Sekelompok peneliti asal Inggris berhasil merekonstruksi wajah seorang pria yang meninggal dunia pada 700 tahun lalu.

Pria yang beri nama Context 958 itu diyakini hidup pada abad ke-13 dan berasal dari pemakaman di Rumah Sakit St. John the Evangelist. Kerangka tubuhnya dieskavasi pada tahun 2010 dan 2012.

Para peneliti juga meyakini Context 958 semasa hidupnya adalah pekerja keras dan akhirnya meninggal pada usia 40 tahun.

"Penelitian ini ingin mempelajari lebih jauh tentang kehidupan miskin di Inggris pada abad ke-13," kata John Robb, profesor dari Cambridge University, dilansir news.com.au, Jumat (24/3).



Dalam penelitian ini, John Robb bekerjasama dengan ahli-ahli rekonstruksi wajah dari Dundee University menganalisis kerangka tulang dan gigi Context 958.

"Dari analisis diketahui Context 958 adalah tuna wisma di Rumah Sakit St. John the Evangelist, yang merupakan tempat tinggal untuk orang-orang miskin yang hidup sendiri," ujar Robb.

Selain berhasil merekonstruksi wajah, peneliti juga mengetahui Context 958 adalah pria yang meninggal pada sekitar umur 40 tahu. Dari kerangka tubuhnya juga diketahui dia adalah pria pekerja keras.

"Pria ini punya tulang yang kuat, tapi ditemukan beberapa keausan di beberapa titik yang menunjukkan semasa hidupnya banyak melakukan pekerjaan berat," tutup John Robb.

LENGKAPNYA DISINI GANS !