London- Warga Inggris menggelar momen mengheningkan cipta selama satu menit secara nasional, untuk para korban teror bom di Manchester. Secara serentak pada pukul 11.00 waktu setempat, warga menghentikan aktivitasnya untuk terdiam sejenak demi menghormati para korban.

Seperti dilansir media Inggris, BBC dan Evening Standard, Kamis (25/5/2017), momen mengheningkan cipta serentak secara nasional ini menjadi bentuk solidaritas warga Inggris untuk para korban, baik korban tewas maupun korban luka. [/quote]




Sedikitnya 22 orang, termasuk anak-anak, tewas akibat ledakan bom bunuh diri yang didalangi Salman Abedi (22) di Manchester Arena, pada Senin (22/5) malam waktu setempat. Abedi tewas seketika di lokasi usai meledakkan dirinya.

Tidak hanya di Manchester, warga di London juga kota-kota Inggris lainnya kompak menghentikan cipta pada pukul 11.00 waktu setempat. Suasana hening mewarnai berbagai kawasan.


Kerumunan warga paling banyak berkumpul di St Ann's Square, Manchester. Ribuan warga berdiri mengelilingi tumpukan bunga yang diletakkan di tengah alun-alun itu sebagai wujud penghormatan untuk korban.

Setelah satu menit mengheningkan cipta, warga bertepuk tangan gemuruh. Wali Kota Manchester, Andy Burnham, yang hadir di alun-alun itu kemudian meletakkan karangan bunga. [/quote]





[quote]


Ratusan orang lainnya berkumpul di luar markas Kepolisian Manchester, yang beberapa hari terakhir berupaya keras menyelidiki bom bunuh diri itu. Para pejalan kaki yang kebetulan sedang melintas berhenti sejenak dan bergabung dengan karyawan dan polisi yang mengheningkan cipta. Tidak hanya di Manchester, polisi-polisi di kota-kota lain, termasuk di Scotland Yard London juga ikut dalam momen hening ini.

"Secara khusus ingatlah keluarga dari 22 korban yang tewas dalam kekejian teroris yang kita saksikan terjadi di kota kita yang hebat ini. Saya juga ingin Anda memikirkan orang-orang yang masih terbaring di rumah sakit, beberapa luka sangat kritis. Pikirkan mereka dan keluarga mereka," ucap Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins, di luar markasnya.


Aktivitas persidangan juga para perawat serta dokter di rumah sakit Inggris turut meluangkan waktu untuk mengheningkan cipta sejenak. Setelah mengheningkan cipta selesai, warga kembali melanjutkan aktivitas masing-masing.[quote]






8 Mesin Penjual Otomatis yang Unik di Jepang