Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

official.lion.air.groupAvatar border
TS
official.lion.air.group
Boeing 737 Max 8 Telah Dioperasikan Lion Air
Boeing 737 Max 8 Telah Dioperasikan Lion Air

Boeing 737 Max 8 Telah Dioperasikan Lion Air

KUALA LUMPUR (HN) -
Maskapai Lion Air akan mengoperasikan empat Boeing 737 Max 8, pesawat berbadan sedang seri terbaru dari Boeing, tahun ini. Pendiri Lion Group Rusdi Kirana mengatakan tahun ini akan mendatangkan empat unit untuk Lion Air dan empat unit untuk Malindo Air yang bermarkas di Malaysia.
Tahun depan, kata dia, juga akan didatangkan lagi Boeing Max 9 sebanyak 17 unit yang akan dioperasikan oleh Lion Air, Batik Air, Malindo Air, dan Thai Lion Air. "Tahun depan Lion Air yang menjadi maskapai pertama yang pakai Boeing 737 9 Max. Jadi delapan kita kasih ke Malindo, delapan kita kasih ke Lion," kata Rusdi dalam penyambutan kedatangan Boeing 737 Max 8 di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 (KLIA), Kuala Lumpur, Senin (22.5).


Rusdi mengatakan kedatangan pesawat baru tersebut untuk mendukung operasi Lion Group. Salah satunya Batik Air mulai menerbangi Bali-Perth Juni tahun ini. Selain itu juga rute Kuala Lumpur-Bali. "Max di Indonesia untuk Internasional dulu. Juli kita terbang Bali-Shanghai sama Manado-Sianghai, itu pakai Max 8,"katanya, seperti dikutip Antara.

Dia menuturkan, kedatangan perdana Boeing 737 8 Max di Kuala Lumpur karena pihaknya sebagai pembeli pertama pesawat berbadan sedang seri terbaru dari Boeing tersebut. Selain itu, dengan menggunakan pesawat jenis ini bisa menghemat biaya operasi untuk bahan bakar sebesar 14 persen dari seri pesawat berbadan sedang Boeing NG 737, 20 persen dari Boeing 737NG (1998 EIS), dan sembilan persen dari A320neo.

Bahan bakar komponen terbesar dari biaya operasional penerbangan. Kontribusinya mencapai 40 persen. Artinya, Rusdi menjelaskan, dari sekitar 30.000 liter avtur yang terpakai untuk satu pesawat dalam sebulan, bisa menghemat sekitar 300 liter avtur. Hal itu meningkatkan daya saing karena bisa berpengaruh ke harga tiket.

"Kalau satu jam dia kurang 300 liter, ya nanti bisa disesuaikan saja sama harga minyak dunia. Kalau misalnya satu liter satu dollar, sebulan kurang bisa 30.000 dollar karena penghematan bahan bakar sebulan pakai pesawat ini bisa 30.000 liter," katanya. Hal itu, kata dia, untuk mencapai target penumpang Lion Group sebanyak 60 juta penumpang setahun hingga akhir 2017 atau meningkat dari 50 juta penumpang pada 2016.

Spoiler for Sumber:

Diubah oleh official.lion.air.group 26-05-2017 03:52
zharki
zharki memberi reputasi
1
3.6K
26
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan