Polri masih menyelidiki dua orang terduga pelaku yang melakukan aksi bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5) kemarin. Salah satu terduga pelaku itu bernama Ichwan Nurul Salam.

Dalam data paspor yang diperoleh kumparan(kumparan.com), Kamis (25/5), pelaku tercatat lahir di Bandung tanggal 29 Desember 1985 atau sudah berusia 32 tahun. Paspor Ichwan bernomor B 5717983.



Dalam data lain yang didapat, Ichwan Nurul Salam merupakan warga Cibangkong, Kota Bandung yang bekerja sebagai karyawan swasta di Bandung. Ichwan sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya, serta ibunya di Kota Bandung.



Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menyampaikan bahwa polisi sudah menggeledah kediaman Ichwan di Cibangkong, Bandung sejak pagi tadi. "Sekarang istri dan ibunya kami periksa," kata Yusri, Kamis (25/5).

Densus 88 Mabes Polri juga turut mengamankan dua anak Ichwan yang berusia 3 dan 6 tahun untuk keperluan pemeriksaan dan tes DNA "Hasil pemeriksaan belum ada, nanti ya," lanjut Yusri.



Ichwan diduga sebagai salah satu pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu bersama Ahmad Sukri (32 tahun). Polisi mengidentifikasi keduanya sebagai anggota jaringan Jamaah Anshar Daulah (JAD) Bandung Barat.

Kabagmitra Div Humas Polri Kombes Awi Setiyono menyampaikan kalau jaringan pelaku bom Kampung Melayu itu terkait ISIS.

Sumber: https://kumparan.com/muhamad-iqbal/i...kampung-melayu