irenahartoyoAvatar border
TS
irenahartoyo
Isu Pembakaran Alkitab Bikin Massa di Jayapura Beringas
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAYAPURA - Aksi anarkis pecah di depan Korem 172/PWY Jayapura, Kamis (25/5) pukul 12.15 WIT. Dimana ada penutupan jalan yang dilakukan massa lantaran beredarnya informasi ada oknum membakar alkitab.

Buntut dari aksi itu, Kasdam XVII Cendrawasih, Dandim 1701 Jayapura dan Kapolresta Jayapura datang memenangkan massa. Namun, massa justru kian beringas.

Akibatnya pengawal Kasdam luka-luka, ajudan Kapolres dibacok dan Kapolres luka-luka terkena lemparan batu dan sempat dikeroyok.

Boy menambahkan saat ini tim Polda Papua dan Koramil sedang menyelidiki apakah sebenarnya tumpukan kertas tersebut. "Sekarang, tim Polda Papua dan Koramil di sini lagi menyelidiki tumpukan kertas itu. Jadi tidak benar itu dibakar langsung," katanya.
Mantan Kadiv Humas Polri itu pun turun langsung ke lokasi kejadian untuk memantau keadaan. Dia berharap kabar tak benar itu bisa diluruskan."Tolong diluruskan biar tidak meluas," ucapnya.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto mengatakan peristiwa bermula dari adanya pemblokiran jalan, kerusuhan massa yang berujung pada penganiayaan terhadap Kapolres Jayapura Kota AKBP Tober Sirait dan ajudannya Bripda Nyoman.
"Pukul 13.00 WIT terjadi pemblokiran jalan Raya Abepura - Sentani tepatnya di Padang Bulan hingga Makorem 172 Prajawirayapti Jayapura Kota yang dilakukan sekelompok orang diduga terkait adanya informasi pembakaran karton dan barang bekas lainnya di bak sampah oleh anggota TNI yang sedang melaksanakan korvei mes yang ditinggalkan oleh pasukan sebelumnya," terang Rikwanto.

Kemudian saat Kapolres Jayapura Kota dan Ajudanya hendak menuju ke Makorem 172 Prajawirayapti terjadi pelemparan dan pengeroyokan terhadap Kapolres Jayapura dan Ajudannya. Anggota Polri dan masyarakat yang mengenali Kapolres Jayapura Kota dan Ajudannya langsung berupaya melindungi dan menyelamatkan keduanya dengan membawa ke mobil untuk selanjutnya dirawat ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.

"Akibat pengeroyokan, Kapolres Jayapura kota mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri memar karena lemparan batu dan beberapa luka memar pada bagian badan," ujar Rikwanto.

Sementara itu, ajudan Kapolres Jayapura, Bripda Nyoman mengalami luka pada pelipis sebelah kiri, hidung retak, punggung mengalami luka sobek dan dirawat di Ruang UGD Rumah Sakit Bhayangkra.

Pukul 14.00 WIT, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar dan Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab langsung menuju ke lokasi untuk mendinginkan situasi.Alhasil sekitar pukul 16.45 WIT akses jalan Abepura-Sentani sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat setelah dibersihkan sisa bekas bakar ban oleh anggota Brimob dengan water canon. Rikwanto menambahkan saat ini kasus sudah ditangani oleh Pomdam Cenderawasih dan Ditkrimum Polda Papua. Pihaknya berharap warga dapat menahan diri agar situasi kota Jayapura bisa kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. (ter/wly)

ALKITAB

jangan pikir umat Kristen akan selalu diam jika dihina
0
3.9K
42
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan