Metrotvnews.com, Jakarta: PT Pertamina (Persero) melalui direktorat pengolahan sedang menunggu arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membangun kilang mini.

"Pertamina tunggu arahan esdm, ESDM, maunya pemerintah bagaimana. Kebijakannya bagaimana," ungkap Direktur Pengolahan Pertamina Toharso, saat media workshop, di Hermitage Hotel, Jakarta, Senin 8 Mei 2017.
Menurut dia, pemerintah akan dan pernah mengajak rapat perusahaan migas pelat merah tersebut. Kedua belah pihak pun akan terus mendiskusikan sampai ada keputusan lebih lanjut.

"ESDM akan mengajak bicara lebih dalam soal kilang mini," tambah dia.

Baca: Jaga Ketahanan Energi, Kilang Mini Siap Dibangun

Toharso menjelaskan, dalam membangun kilang mini tersebut, tentunya investor akan melihat apakah pembangunan ini akan menguntungkan atau tidak. Kalau tidak menguntungkan, maka mereka akan enggan untuk berinvestasi.

"Tapi kalau iya ya akan diambil. Dari sisi kebijakan akan didiskusikan terus, dari sisi investasi akan dilihat," tuturnya.

Kemudian selanjutnya, akan dilihat juga dari sisi teknis operasional berdasarkan karakteristiknya. Baru lah kemudian diproses. Menurut dia, memproduksi minyak tidak diproses dalam sekali jalan.

Baca: Kementerian ESDM Menugaskan Pertamina Bangun Kilang Mini

"Begitu masuk, akan diproses (dipanasi) melalui primary proses, tapi semua crude enggak bisa masuk langsung. Butuh proses lagi yakni secondary proses, untuk menghasilkan premium atau pertamax misalnya, sesuai dengan yang dibutuhkan," jelasnya.

"Kilang mini tidak sekompleks kilang reguler. Bila ini yang terjadi bisa di-blending lagi atau diproses lagi. Pertamina sedang menunggu dan memberi masukan. Harus ada solusi," pungkasnya.