Ilustrasi gambar palu arit pada uang kertas pecahan dua ribuan(GATRAnews/Erry Sudiyanto/re1)
Jakarta, GATRAnews - Media sosial (medsos) Tanah Air dihebohkan gambar palu arit pada uang kertas rupiah berbagai pecahan. Gambar ini menjadi viral dan menyebar luas disebut-sebut menyerupai lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dilarang di Indonesia.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Jakarta membantah lambang yang dimaksud berkaitan dengan paham komunis. Lambang itu bernama Rectoverso, jika diterawang akan membentuk logo BI baik di bagian depan atau belakang. "Itu adalah salah satu bentuk pengamanan uang rupiah. Rectoverso namanya," ujar Analis Ekonomi BI Perwakilan DKI Jakarta Supriadi di Pulau Pantara, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (13/11) pagi. Rectoverso terdapat di uang kertas pecahan 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000 dan 100.000. Pihak BI tidak tahu kenapa Rectoverso ini berkembang menjadi palu arit yang identik dengan paham komunis. Uang kertas rupiah yang beredar di Tanah Air sepenuhnya didesain pihak Bank Indonesia (BI). Sedangkan percetakan ‎diserahkan ke Perusahaan Uang Republik Indonesia (Peruri). "Rectoverso ini dibikin tidak ada pemikiran ke sana (palu arit). Ini hanya bagaimana kalau diterawang di bagian depan dan belakang membentuk logo BI. Itu saja. Tidak perlu dipermasalahkan karena tidak ada masalah," pungkasnya.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...ban-bi-jakarta

---


- Rupiah Jatuh, Bank Indonesia Intervensi