Jakarta - Sejumlah tokoh nasional mendapatkan penghargaan Bhineka Tunggal Ika Award 2017. Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang dinilai memiliki komitmen tegas mempertahankan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Sebanyak 12 nasional mulai dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menerima penghargaan ini. Mereka dipilih melalui penilaian secara ilmiah yang dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.

"Penilaian dilakukan oleh tim khusus. Tim mengumpulkan semua nama kandidat yang dinilai pantas menerima penghargaan sesuai kriteria yang ditetapkan," ujar Direktur LPI Boni Hargens
dalam acara yang berlangsung di Gedung Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

Acara penghargaan ini merupakan kerjasama antara LKBN Antara dan Lembaga Pemilihan Indonesia (LPI). Boni mengatakan, penghargaan itu diberikan dalam rangka peringatan Harkitnas 2017.

"Pada momentum ini kita dituntut untuk menghidupkan terus ingatan bersama, untuk terus mewujudkan hidup kebersamaan yang adil dan makmur," katanya.

Ia menyebut kehidupan bernegara yang penuh kebersamaan itu kini tengah diuji. Ujian itu muncul dari berbagai kelompok yang berusaha menghancurkan pancasila dan NKRI.

Kelompok yang bukan merupakan mayoritas itu, kata Boni, berkeinginan mendirikan negara selain Indonesia. Menurutnya kelompok itu merupakan minoritas garis keras yang tampak kuat dan membahayakan.

"Namun, kita masih memiliki Presiden yang tegas, ulama yang setia pada Pancasila, Pimpinan lembaga perwakilan yang negarawan, Polisi dan Tentara yang rela mati untuk NKRI," ungkapnya.

Oleh karena itulah, penghargaan itu diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai selalu berjuang demi persatuan Indonesia. Salah satunya adalah Megawati yang dinilai merupakan "ibu negara" yang tegar memperjuangkan keutuhan NKRI.

"Bagi beliau Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itu final. Ia juga memperoleh penilaian yang memuaskan dalam ketujuh indikator penilaian yaitu mulai dari keberpihakan pada minoritas sampai memperjuangkan politik yang berasaskan Pancasila," sebutnya.

Adapun ke-12 tokoh penerima penghargaan secara lengkap adalah:

1. Ketum PDPI Megawati Soekarnoputri
2. Ketua DPD Oesman Sapta Odang
3. Ketua BIN Budi Gunawan
4. Ketum PBNU Said Aqil Siradj
5. Panglima TNI Gatot Nurmantyo
6. Kapolri Tito Karnavian
7. Tokoh Kebangsaan Shinta Nuriyah Wahid
8. Mantan Ketum PP Muhammadiyah Ahmad Safii Maarif
9. Ketum GP Anshor Yaqut Cholil Qouma
10. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
11. Filsuf dan Pemikir Kebangsaan Magnis Suseno
12. Pendiri Nucholish Madjid Society Yudi Latif
(hld/nvl)