Jakarta - Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) DKI bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Gamal Sinurat mengatakan ke depan, pada masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Pemprov DKI akan fokus pada pengelolaan sampah mandiri oleh masyarakat.

Karena itu, jumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) akan dikurangi secara bertahap ke depannya.

“Pengelolaan sampah ada (dibahas). Jadi filosofinya yang sebetulnya ditajamin. Jadi PPSU itu ke depannya enggak perlu sebanyak ini karena masyarakat mengelola sendiri (sampahnya). Iya (dikurangi), nanti ke depan mungkin,” kata Gamal di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (23/5).

Ketika ditanya berapa persen yang akan dikurangi, Gamal mengaku belum ada prosentase perhitungan pengurangan petugas PPSU, karena hal itu masih rencana yang diiringi dengan adanya pengelolaan sampah lingkungan di tengah-tengah masyarakat.

“Belum ada. Ini justru nanti kita lihat. Yang penting sekarang Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup memberikan penguatan terhadap regulasi yang ada. Regulasi untuk pengelolaan sampah lingkungan. Kalau itu sudah berjalan dengan baik, kan enggak perlu banyak PPSU,” jelasnya.

Mengingat jumlah PPSU yang mencapai puluhan ribu orang terancam menganggur, Gamal menegaskan Pemprov DKI akan mencarikan pekerjaan bagi mereka dalam bentuk yang lain.

“Ya kan nanti bisa dicari lagi bentuk yang lain,” tukasnya.