- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pribadi dulu dan sekarang
TS
pelunggreat
Pribadi dulu dan sekarang
Semangat pagi agan-aganwati sekalian.
Ane akan memaparkan sesuatu perubahan pribadi yang terjadi disekeliling ane, ane tinggal sebuah kabupaten dengan pribadi warganya berubah sejak reformasi.
Jadi maaf kalau thread ane tidak sesuai dengan kebiaasaan di lingkungan agan sis.
Kendati demikian ane yakin bahwa sopan santun dan kepercayaan terhadap sesama manusia pasti akan diterima dan dijungjung tinggi di setiap kalangan.
Minuman Gratis
Dulu
Setiap warung menyediakan teh panas yang bisa agan minum dengan gratis walaupun agan hanya membeli sepotong ubi goreng.
Sekarang
Tidak ada lagi minuman gratis itu, yang ada tinggal jajaran Botol minuman mineral berbagai merk saja dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga minimarket.
Sekian aja dulu gan nanti bisa ane tambahin kalau ada masukan dari agan sis, maaf tidak menggunakan Gambar karena ane tidak punya gambar maklum waktu itu belum ada camera hape
Ane akan memaparkan sesuatu perubahan pribadi yang terjadi disekeliling ane, ane tinggal sebuah kabupaten dengan pribadi warganya berubah sejak reformasi.
Jadi maaf kalau thread ane tidak sesuai dengan kebiaasaan di lingkungan agan sis.
Kendati demikian ane yakin bahwa sopan santun dan kepercayaan terhadap sesama manusia pasti akan diterima dan dijungjung tinggi di setiap kalangan.
Spoiler for Ramah pribumi:
Quote:
Ok langsung aja gan takut kepanjangan,
Dulu
Ini cerita dan kebiasaan ane, Ane tinggal di Desa yang warganya sangat ramah bahkan saking ramahnya kalau agan sis bertamu dengan berbagai kepentingan, seprti jualan, penelitian tugas kuliah atau hanya main saja.
Agan akan diterima dengan baik layaknya sebuah keluarga jauh yang datang, disuguhi makanan dan minuman kemudian kalau agan mau menginap agan bisa dan tanpa ada pungutan apa-apa.
Sekarang
Penrimaan tamu dan jamuan gratis itu tidak ada lagi, semua sudah serba komersil tidak ada lagi penginapan gratis dan senyum ramah pribumi yang ada saling mencurigain takut inilah itulah terus kalau ada orang kota pasti bawa uang jadi jualin kebutuhan tamu dengan harga tinggi .
Dulu
Ini cerita dan kebiasaan ane, Ane tinggal di Desa yang warganya sangat ramah bahkan saking ramahnya kalau agan sis bertamu dengan berbagai kepentingan, seprti jualan, penelitian tugas kuliah atau hanya main saja.
Agan akan diterima dengan baik layaknya sebuah keluarga jauh yang datang, disuguhi makanan dan minuman kemudian kalau agan mau menginap agan bisa dan tanpa ada pungutan apa-apa.
Sekarang
Penrimaan tamu dan jamuan gratis itu tidak ada lagi, semua sudah serba komersil tidak ada lagi penginapan gratis dan senyum ramah pribumi yang ada saling mencurigain takut inilah itulah terus kalau ada orang kota pasti bawa uang jadi jualin kebutuhan tamu dengan harga tinggi .
Spoiler for Minuman gratis:
Quote:
Minuman Gratis
Dulu
Setiap warung menyediakan teh panas yang bisa agan minum dengan gratis walaupun agan hanya membeli sepotong ubi goreng.
Sekarang
Tidak ada lagi minuman gratis itu, yang ada tinggal jajaran Botol minuman mineral berbagai merk saja dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga minimarket.
Spoiler for Kekeluargaan:
Quote:
Kekeluargaan
Dulu
Ketika ada masalah yang melibatkan warga setempat yang sipatnya tidak terlalu berat seperti pertengkaran antar warga, pencurian ternak dan masalah percintaan.
Bisa dibereskan ditingkat RT/RW dengan jiwa kekeluargaan, asal mau mengganti atau sesuai kultur dilingkungan sudah beres
Sekarang
Setiap masalah sekecil apapun masalah itu ujung-ujungnya ke polisi, masyarakat sudah males mengatur dan membereskan dengan kekeluargaan, parahnya lagi agan tahu sendiri kalau hubungan dengan kepolisian pasti ujung-ujungnya apa wkwkwkw.
Dulu
Ketika ada masalah yang melibatkan warga setempat yang sipatnya tidak terlalu berat seperti pertengkaran antar warga, pencurian ternak dan masalah percintaan.
Bisa dibereskan ditingkat RT/RW dengan jiwa kekeluargaan, asal mau mengganti atau sesuai kultur dilingkungan sudah beres
Sekarang
Setiap masalah sekecil apapun masalah itu ujung-ujungnya ke polisi, masyarakat sudah males mengatur dan membereskan dengan kekeluargaan, parahnya lagi agan tahu sendiri kalau hubungan dengan kepolisian pasti ujung-ujungnya apa wkwkwkw.
Spoiler for Gotong Royong:
Quote:
Gotong Royong
Dulu
Ketika ada pembangunan yang sipatnya sosial seperti pembangunan jembatan, memangkas rumput tepi jalan, meperbaiki jaringan irigasi bahkan menambal jalan desa, warga bahu membahu saling membantu melaksanakannya tanpa mengharap apapun dari pemerintah.
Cara mengajknyapun gampang tinggal umumin di hari Jumatan atau lewat pengeras suara warga sudah antusias mengikutinya.
Sekarang
Mereka sudah tidak lagi seperti itu, semua sudah pragmatis ketika ada pekerjaan pasti uang, apalagi digembor-gembor aliran dana desa yang kedengarannya gede.
Warga sudah antipati dan prasangka yang gak baik terhadap pemerintah setepat jika ada jalan atau fasilitas lain tidak sesuai dengan keinginannnya.
Dulu
Ketika ada pembangunan yang sipatnya sosial seperti pembangunan jembatan, memangkas rumput tepi jalan, meperbaiki jaringan irigasi bahkan menambal jalan desa, warga bahu membahu saling membantu melaksanakannya tanpa mengharap apapun dari pemerintah.
Cara mengajknyapun gampang tinggal umumin di hari Jumatan atau lewat pengeras suara warga sudah antusias mengikutinya.
Sekarang
Mereka sudah tidak lagi seperti itu, semua sudah pragmatis ketika ada pekerjaan pasti uang, apalagi digembor-gembor aliran dana desa yang kedengarannya gede.
Warga sudah antipati dan prasangka yang gak baik terhadap pemerintah setepat jika ada jalan atau fasilitas lain tidak sesuai dengan keinginannnya.
Spoiler for Nasionalisme:
Sekian aja dulu gan nanti bisa ane tambahin kalau ada masukan dari agan sis, maaf tidak menggunakan Gambar karena ane tidak punya gambar maklum waktu itu belum ada camera hape
Diubah oleh pelunggreat 24-05-2017 09:42
0
2.7K
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan