Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) angkat bicara tentang imam besar Front Pembela Islam (FPI) yang masih berada di Arab Saudi dan memilih tidak pulang ke Tanah Air berkaitan dengan panggilan dari kepolisian. Menurut JK, semua warga negara Indonesia harus taat pada hukum.

"Tentu kita harapkan semua orang taat hukum, termasuk Habib Rizieq," kata JK di kediaman dinasnya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

"Saya yakin dia akan segera kembali untuk memenuhi kewajiban hukumnya di negeri ini, pasti begitu," tegas JK menambahkan.

Rizieq sebelumnya dipanggil Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus dugaan pornografi dalam situs 'baladacintarizieq'. Kubu kuasa hukum Rizieq, menyebut alasan Rizieq enggan pulang ke Indonesia karena merasa dikriminalisasi.

Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan bila kasus itu diusut secara profesional. Argo menyebut bila kasus itu bukanlah kriminalisasi.

"Dia pun menyuruh Kapolda Metro untuk dicopot, Kapolda Jabar untuk dicopot, memang dia siapa? Intinya, kita dapat laporan ya kita tindak lanjuti. Siapa bilang kegaduhan nasional? Nggak ada. Kita harus profesional-lah," kata Argo, Senin (22/5) kemarin.

Argo mengatakan polisi masih terus mengusut kasus itu. Ia juga menampik anggapan bahwa apa yang dilakukan polisi sebagai upaya politik balas dendam.

"Hari ini masih kami tangani, kita masih menunggu saja pemeriksaan dari yang bersangkutan. Agar segera kembali ke Tanah Air. Nggak ada (politik balas dendam), ini murni laporan. Namanya laporan, tetap akan kita tanganilah," ujarnya. (dhn/tor)

https://m.detik.com/news/berita/d-3509612/jk-kita-harapkan-habib-rizieq-taat-hukum

Yaa akhi.... Tidak mungkin habibana tidak taat hukum. Beliau sedang menunaikan ibadah, dan baru selesai th 2019.