KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Penyidik Unit Kejahatan dan Kekerasan Satreskrim Polrestro Jakarta Utara menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) PT Atlantis Jaya yang menjadi lokasi pesta seks kaum gay. Olah TKP tersebut mendapat pengawasan dari pihak Polisi Militer TNI AL.

Kapolrestro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP untuk melengkapi bukti-bukti lanjutan.

“Untuk masuk ke sini tidak mudah karena orang yang baru harus meninggalkan KTP (kartu tanda penduduk),” kata Dwoyono kepada wartawan di lokasi, Selasa (23/5/2017).

Diterangkan Dwiyono, pengunjung diwajibkan untuk membayar biaya Rp 185 ribu/orang.

“Kalau soal omzet, dikalikan saja Rp 185 ribu sama jumlah orang yang kami amankan, terus dikalikan sebulan. Belum lagi omzet dari minuman,” jelasnya.

Dwiyono mengatakan, pengungkapan kasus ini dilakukan penyelidikan selama dua pekan setelah penyidik menerima informasi dari masyarakat.

“Sebelum masuk ke lokasi, kami mempelajari kebiasaan di sini dulu. Setelah mengetahui baru kami gerebek,” tutup mantan Kapolres Jakarta Pusat ini.

Seperti diketahui, dalam penggerebekan pesta seks kaum gay petugas mengamankan 141 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan secara maraton, sebanyak 126 orang dibebaskan karena hanya sebagai penonton. Sebanyak 10 orang ditetapkan sebagai tersangka karena mencari keuntungan dalam kegiatan itu.



yang kuat yah pak pol