Jakarta, CNN Indonesia -- Asia Pacific Destinations Index 2017 alias Indeks Destinasi Asia Pasifik yang dirilis prinsipal kartu kredit Mastercard mencatat dua kenyataan pahit bagi Indonesia.

Selain menobatkan Bangkok, Thailand sebagai kota yang paling banyak dikunjungi turis asing, Mastercard juga mencantumkan Singapura sebagai negara surga belanja pertama di Asia Pasifik dengan total pengeluaran turis asing sebesar US$15,4 miliar sepanjang tahun lalu.

Sementara Bali hanya menempati posisi nomor enam dengan nilai belanja US$8,7 miliar. Padahal tahun lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 yang memberi kebebasan bagi warga dari 169 negara masuk ke Indonesia tanpa visa, dengan tujuan meningkatkan jumlah turis asing.

Dikutip dari survei yang dibuatnya, Mastercard menyebut duit turis asing yang berhasil disedot pusat-pusat perbelanjaan di Singapura meningkat 18 persen.

"Singapura berhasil menarik wisatawan dengan pengeluaran tertinggi yaitu sebesar US$254 per hari, diikuti dengan Beijing sebesar US$242, Shanghai sebesar US$234, Hong Kong US$211 dan Taipei sebanyak US$208 per hari," ujar Mastercard, dikutip Senin (22/5).

Secara keseluruhan, jumlah belanja turis asing ketika berlibur ke kawasan Asia Pasifik naik hampir dua kali lipat. Hal tersebut didorong oleh peningkatan jumlah kelas menengah di dunia.

Mastercard mencatat, total pengeluaran wisatawan di wilayah ini meningkat dari US$141,5 miliar pada 2009 menjadi US$244,9 miliar di 2016.

"Sebagai negara yang terkenal sebagai tempat belanja dan makan global, Singapura merupakan negara paling populer di kalangan wisatawan China dan Korea Selatan kelas atas yang mencari pengalaman berbelanja dan kuliner baru," jelas riset tersebut.

Berikut adalah 10 besar destinasi wisata di Asia Pasifik diurutkan berdasarkan jumlah pengeluaran wisatawan yang mengunjunginya:
1. Singapura – US$15,4 miliar
2. Bangkok, Thailand – US$12,7 miliar
3. Tokyo, Jepang – US$11,1 miliar
4. Taipei, Taiwan – US$9,9 miliar
5. Seoul, Korea Selatan – US$9,4 miliar
6. Bali, Indonesia – US$8,7 miliar
7. Phuket, Thailand – US$8,3 miliar
8. Kuala Lumpur – US$7,3 miliar
9. Sydney, Australia – US$6,8 miliar
10. Hong Kong, China – US$6,6 miliar
Berikut adalah 10 kota di Asia Pasifik yang menjadi tempat liburan para turis yang terbang ke kawasan Asia Pasifik berdasarkan riset Mastercard:
1. Bangkok, Thailand – 19,3 juta
2. Singapura – 13,1 juta
3. Tokyo, Jepang – 12,6 juta
4. Seoul, Korea Selatan – 12,4 juta
5. Kuala Lumpur, Malaysia – 11,3 juta
6. Phuket, Thailand – 9,1 juta
7. Hong Kong, China – 8,9 juta
8. Pattaya, Thailand – 8,1 juta
9. Osaka, Jepang – 7,4 juta
10. Taipei, Taiwan – 7,4 juta.

http://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170522163651-269-216459/singapura-surga-belanja-pertama-turis-asing-bali-nomor-enam/

Jakarta mana jakarta? Padahal katanya kota dengan jumlah mall terbanyak di dunia tapi kok gak dilirik sama wisatawan luar sih?
Dan rata-rata dari kota-kota yg masuk daftar diatas merupakan ibu kota atau kota bisnis terbesar dari masing2 negara. Tapi sayangnya posisi jakarta sebagai ibu kota sekaligus pusat bisnis di indonesia dan memiliki mall-mall high class malah gak bisa menarik minat turis asing, terkangkangi oleh bali.
Pendapatan bali dari turis asing udah lumayan banget lah bisa di nomor 6 mengingat yang ditawarkan bali merupakan wisata alam budaya dan kerajinan tradisional. Bukan wisata belanja barang mewah dan bermerek seperti singapur, tokyo, bangkok, hong kong dll. Padahal jumlah wisatawan asing yg datang ke bali menurut Dinas Pariwisata Bali pada 2016 cuma 4,9 juta orang tapi pendapatan dari belanja turis asingnya bisa ngalahin osaka, pataya, hong kong, phuket, dan kuala lumpur yg jumlah kunjungan wisatawannya jauh diatas bali. Berarti turis yg datang ke indonesia masih lebih royal dan nggak nanggung2 kalo buang duit disini
Nah melihat potensi itu seharusnya pemerintah provinsi jakarta bisa memanfaatkannya dg baik agar gimana tuh caranya turis2 high class yg ke bali bisa mampir juga di jakarta dan shopping disana.
Ayo pak Anies jadikan jakarta sebagai kota wisata belanja di asia tenggara, setidaknya mengalahkan kuala lumpur aja dulu.