Punya anak yang lahir dari darah daging kita sendiri memang hal yang sangat membahagiakan. Terutama buat kita yang baru pertama kali jadi orang tua, pasti rasanya campur aduk antara senang, sedih, bingung karena ini pertama kalinya kita punya bayi. Jelas ini bakal jadi tantangan besar buat kita, inilah yang aku rasain saat pertama kali melahirkan. Saat itu, banyak sekali hal yang aku dan suamiku khawatirkan , terutama soal merawat bayi.

Dari pengalamanku dulu, berikut kesalahan-kesalahan yang harus kita hindari sebagai orang tua baru bagi bayi kita:

1. Berperan sendiri

Punya bayi sendiri bahagianya bukan main, banyak hal yang tiap hari bikin kita gemes. Perkembangan bayi kita setiap harinya akan sangat mengasyikan untuk diikuti. Tapi, kalau kita cuma sendiri berperan mengamati tumbuh kembangnya, itu merupakan kesalahan besar bagi kita sebagai orang tua.
Ajak juga suami untuk memulai perannya sebagai seorang ayah dan pengasuh. Jadi, dia juga bisa rasain gimana rasanya menjadi seorang ibu yang harus merawat, menjaga dan bertanggung jawab pada bayi kita. kasih kesempatan untuk sang ayah menggendong atau mengganti popok sehingga bisa bisa mempererat ikatan bayi dan ayahnya sejak lahir.
 
2. Menyimpan banyak barang

Kalau dirumah masih banyak perlengkapan bayi yang disimpan dengan tujuan untuk menstimulasi si bayi, perhatiin berapa usia dan kebutuhan bayi kita. Terlalu banyak barang malah bisa memicu Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau yang dikenal dengan istilah kematian mendadak yang disebabkan karena tertimpa barang-barang yang menumpuk di dalam box. Untuk bantal guling misalnya, pilihlah bantal yang empuk dan lembut yang ukurannya sesuai. Jadi, gerak bayi kita juga gak terbatas.

3. Jadwal tidur yang berantakan

Banyak orang tua yang memaklumi jadwal tidur bayi yang masih berantakan. Padahal agar metabolisme tubuh tetap terjaga dengan baik, jadwal tidur atau ritme tidur yang teratur udah kita biasain sejak usia bayi memasuki usia 4 bulan. Kita bisa mulai dengan ngebiasain bayi bangun dipagi hari jam 6 dan tidur dimalam hari pada jam 7 malam misalnya. Oh iya mam, jadwal tidur bayi ini berbeda-beda loh sesuai dengan usianya. Semakin dia dewasa maka jam tidurnya akan semakin berkurang seiring dengan aktivitasnya.

4. Kurang peka pada bayi

Namanya juga bayi, pasti mereka lebih sensitif dari kita. Laper sedikit nangis, pengen nyusu nangis, pipis juga dia bisa rewel. Kalau bayi kita sering rewel dan gak nyaman kayak gitu, kita harus peka dan segera mencari tau apa yang dia rasain. Jangan dibiarin aja. Apalagi kalau kita udah tau apa penyebabnya, kita harus sesegera mungkin mencari solusi supaya si bayi gak rewel lagi.

Pengalaman aku sendiri, dulu anakku sering banget rewel. Gak siang gak malem nangis mulu. Dulu aku coba pake popok kain, tapi baru seminggu dipakai, anakku malah kena ruam (mungkin karena terlalu sering dicuci pake atau karena detergennya yang gak cocok) yang bikin dia jadi rewel, aku langsung inisiatif ganti pake popok sekali pakai. Aku cari info di google, baca-baca tulisan di blog atau forum, ya macem-macem rekomendasinya. Sampe akhirnya aku tergiur sama salah satu iklan popok di tv yang katanya gak bikin iritasi dan lembut, harganya juga mahal banget. Tapi ternyata pas aku coba sekali, bayiku sering rewel karena pantatnya kena ruam (lagi). Setelah kejadian itu, aku coba tanya-tanya nih sama temen-temen dan keluargaku. Kebanyakan dari mereka nyaranin aku untuk coba pake MamyPoko buat bayiku. Puji syukur alhamdulillah kalau pake MamyPoko Pants Extra dry newborn dia cocok. Mungkin karena popoknya lembut jadi bikin dia nyaman beraktivitas.

Kalo aku senang pake MamyPoko Extra Dry Newborn karena dia gak menggembung, dan jaminan kering sampai pagi kalau dipakai tidur malam. Buat anak seaktif bayiku pun gampang dipakein karena pants, karet pinggangnya juga lentur banget tapi gak akan bikin popok jadi melar. Kalau lembut sih jangan ditanya, lembut banget.

Beberapa hal diatas aku tulis berdasarkan pengalaman pribadiku. Kalau mamy punya pengalaman lain, silakan loh share disini. Biar kita bisa sama-sama tambah pengetahuan. Ehehehe. Sekian dari aku.

Terima kasih.