Kaskus

News

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Awas, Sindikat Copet Beraksi di Kereta Eksekutif  
Awas, Sindikat Copet Beraksi di Kereta Eksekutif  

Purwokerto, GATRAnews – Hati-hati ketika meletakkan barang berharga ketika melakukan perjalanan dengan angkutan umum. Pasalnya, kejahatan bisa terjadi di mana saja. Bahkan, kawanan copet pun beraksi pada moda transportasi kereta yang selama ini dinilai relatif lebih aman dibanding jenis transportasi darat lainnya.
 

Senin Dinihari tadi, Polisi Khusus Kereta (Polsuska) pengawal Kereta Api Purwojaya jurusan Gambir-Cilacap membekuk seorang anggota sindikat pencurian di kereta. Pelaku tersebut, Santoso (43 th), ditangkap lantaran diduga mencopet dompet milik seorang penumpang KA Purwojaya bernama Lili. Dalam aksinya, Santoso menyaru sebagai penumpang agar tak menimbulkan kecurigaan. Sayangnya, dua anggota sindikat lainnya berhasil kabur dengahn cara meloncat dari kereta.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan petugas keamanan KA Purwojaya, Sugito, sebelumnnya sudah memantau pergerakan Sugito bersama dua rekan lainnya lantaran curiga dengan gerak-gerik kawanan itu. Benar saja, ketika berpatroli dari gerbong ke gerbong, sesampai di Gerbing Eksekutif 3 diketahui tengah terjadi keributan diantara penumpang.
“Di gerbong Kereta Eksekutif 3, ada keributan penumpang bernama Lili SH warga Bekasi Utara yang mengaku telah kehilangan uang Rp500 ribu dari dompetnya,” jelas Ixfan.
Kala itu, penumpang lainnya sudah mencurigai Santoso sebagai pelaku. Lantas, para penumpang pria menginterogasi pelaku. Sebab, Santoso duduk persis di depan kursi korban. “Oleh penumpang lain di ditanya tapi tidak mengaku,” imbuhnya.
Bahkan, ketika Santoso diinterogasi oleh Petugas KA, Sugito pun, pelaku tak mau mengaku. Akhirnya petugas menggeledah warga Bendungan Rt 02/Rw 03 Bendungan Hilir Jakarta ini. Nyatanya, uang senilai Rp500 ribu itu ada pada pelaku. Bahkan, petugas juga mendapai satu unit handphone yang menurut pelaku merupakan hasil aksi pencurian. “Akhirnya dia mengaku,” ujar Ixfan.
Kepada petugas, pelaku mengaku beroperasi bersama dua rekannya. Namun, setelah dilakukan pengejaran, dua rekan pelaku diketahui telah meloncat turun saat kereta tertahan sinyal di Stasiun Kroya. Kedua rekan pelaku berhasil kabur.
Ixfan menjelaskan, korban baru menyadari uangnya raib seusai tertidur lelap. Tas korban diletakkan dalam posisi yang tak aman.
’’Korban baru menyadari uangnya telah raib, saat dia terbangun. Posisi tasnya saat itu memang berada di tempat yang kurang aman,’’ jelas Manajer Humas Daop 5 Pwt Ixfan Hendriwintoko.
Dari pengakuan pelaku, dia melakukan aksinya bersama dua temannya. Namun mereka berhasil kabur setelah meloncat dari kereta saat berhenti karena tertahan sinyal di Stasiun Kroya.
Polsuska menurunkan pelaku di Stasiun Kroya dan diserahkan kepada petugas di stasiun. Selanjutnya petugas menghubungi Markas Kepolisian Sektor Kroya. Pelaku lantas diserahkan kepada polisi untuk diproses lebih lanjut.
 
“Pelaku beserta barang buktinya sudah kami serahkan ke Polsek Kroya untuk proses lebih lanjut,” pungkas Ixfan.
 

Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...reta-eksekutif

---


- Awas, Sindikat Copet Beraksi di Kereta Eksekutif   Pembangunan Fly Over, Jalur Purwokerto-Jakarta via Pantura Ditutup 4 Jam per Hari  
0
4.4K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan