Halo gan sis..
Penghuni lama dan para mastah2..
Nubi mau coba menyuarakan opini ane di kaskus nih.
Maaf ya kalo masih berantakan.. Maklum, biasa jadi SR dan manggut2 doang baca thread para mastah.
Maaf juga ye kalo salah kamar

Ane mau share aja nih gan tentang sebuah hal yang mungkin gansis udah sering denger atau sering baca sebelumnya. Mungkin di mari juga, atau mungkin di tempat lain.. Di indonesia ada peraturan tidak tertulis yang mewajibkan setiap anak (yang telah bekerja) untuk memberikan sebagian dari penghasilannya ke orang tua.
Jumlah nya tergantung inisiatif anak sih, tapi banyak juga ortu yang masang tarif loh(pengalaman liat temen temen ane). Ane sih merasa ini bukan budaya yang jelek , sudah sepantasnya kita sebagai anak untuk membalas jasa orangtua kita karena mereka lah yang sudah bersusah payah membesarkan kita sampai bisa jadi mandiri seperti sekarang. Tapi di negara negara barat, tidak ada istilah seperti itu gan. Entah mungkin karna ongkos hari tua mereka sudah dijamin oleh pemerintah atau memang karna budaya independensi yang kuat mereka tanamkan pada diri masing masing sehingga timbul mindset "tidak mau menyusahkan anak anak, selagi masih mampu saya akan berusaha sendiri". Pola pikir orang orang di negara barat berbeda dengan budaya kita yang "pamrih" dalam membesarkan anak. Orang tua di indonesia kerap menjadikan anak anak sebagai investasi hari tua mereka, kasarnya,yang akan menopang kehidupan mereka di hari tua nanti. Sedangkan orang tua di negara barat yang sangat menjunjung tinggi kemandirian dan juga kebebasan, cenderung lebih membebaskan anak anaknya dalam menentukan masa depan dan pilihan hidup. Ibaratnya "yg penting sudah bisa mandiri, sudah tidak bergantung ke orang tua lagi, itu aja udah cukup". Ane sendiri gan termasuk yang tiap bulan ngasih sebagian gaji ane ke orangtua. Tapi ane sendiri sih berprinsip nanti ketika udah tua , sebisa mungkin ga mau minta dari anak ane. Karena ane berpikir, saat ini udah bukan jamannya lagi menjadikan anak sebagai investasi masa tua. Kalo kita menjadikan anak kita sebagei investasi, rasanya ga adil untuk anak kita dan jatoh2nya jadi ada hitung2an dalam memberikan kasih sayang.
Contohnya, sekolahin anak di tempat yg kita mau (padahal anaknya ga suka),maksain jurusan sekolah anak, dan menyetir karir mereka dengan maksud hati "nanti hasilnya bisa dinikmati juga oleh orang tua". Bukankah anak anak ga pernah minta untuk dilahirkan gan? Mereka ada karena keputusan bersama sepasang suami istri.. Untuk pendidikan, tumbuh kembang, dan pembentukan kualitas anak adalah komitmen jangka panjang yang wajib dijalankan orangtua karna mereka lah yang membawa anak anak lahir ke dunia.
Namun memaksakan mereka menjadi seperti apa yg di mau orang tua dan menganggap mereka sebagai investasi adalah pandangan yang menurut ane kejam dan kuno gan.
Katanya kasih orang tua sepanjang masa kan ?

Ane sendiri, ikhlas gan memberi ke orang tua. Karna jujur hal itu gatau knp ngasih kepuasan tersendiri aja gitu. Tapi kadang kasian kalo liat temen ane yang tiap bulan ampir ga megang duit karna semuanya dikasih ortu nya

Yaa tiap keluarga beda beda story sih..
Tapi kalo kaya begitu kan, kapan nabungnya gan
Anak juga punya banyak kebutuhan.. Persiapan masa depan, menikah, berkeluarga dan lain lain.. Itu pendapat ane gan. Kalo agan sendiri bagaimana nih menanggapi trid ane tentang beda budaya kita dgn budaya barat dalam membalas budi orang tua

Apakah agan juga termasuk yg tiap bulan nyetor ?
Mohon dibantu ramaikan ya gan..

Sekali lagi maap kalo berantakan.. Ngaskus dari tab gan. Hehe