chayankuAvatar border
TS
chayanku
[Habib-Riziek gate] Keluarga Mega Mulai Gerah dan Berbalik Sikap
Keluarga Mega Mulai Gerah Dan Berbalik Sikap
JUM'AT, 19 MEI 2017 , 12:40:00 WIB

RMOL. Kapolda Metro Irjen M. Iriawan disinyalir punya agenda politik balas dendam kepada Rizieq Syihab yang dianggap sebagai penyebab kekalahan pasangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Ketua Progres 98, Faizal Assegaf melihat perilaku kesewenang-wenangan Kapolda dan Kabid Humas Metro Jaya Kombes Argo Yuwono telah memicu eskalasi kemarahan umat Islam kepada Istana dan PDI Perjuangan.

"Suka atau tidak, Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi sasaran pelampiasan kebencian umat Islam. Lantaran dianggap sebagai pihak yang menjadi aktor di balik perilaku Polda Metro Jaya," terang Faizal melalui pesan whataspp, Jumat (19/5).

Menurut Faizal, jika hal itu terus berlangsung maka dapat memberi peluang munculnya gerakan aksi massa yang lebih besar mendesak Jokowi dilengserkan dan PDIP dibubarkan. Desakan tersebut kini dinilainya makin masif dan menimbulkan solidaritas yang luas serta mengarah pada konflik politik nasional yang mengkhawatirkan.

Ia tidak heran bila kemudian muncul sinyal dari keluarga Megawati, secara mendadak berbalik sikap dan menunjukan keberpihakan kepada ulama dan umat Islam yang dinilai terzalimi. Hal itu dapat dilihat dari pernyataan Puan Maharani baru-baru ini di sejumlah media nasional yang menegaskan kedekatan Bung Karno dengan ulama.

"Intinya menyampaikan protes dan sekaligus warning kepada Kapolda Metro Jaya dan Presiden Jokowi," terangnya.

Faizal meyakini sikap Puan Maharani atas arahan Megawati yang mulai cemas serta terusik oleh aneka modus kriminalisasi ulama yang dapat berakibat menciptakan politik adu-domba dengan PDIP.

"Keluarga Bung Karno tidak ingin menjadi korban politik balas dendam dan dibenturkan dengan ulama serta umat Islam," imbuh Faizal.

Faizal menambahkan, perubahan sikap keluarga Megawati perlu mendapat respon serius dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan dan Presiden Jokowi. Yakni dengan mengevaluasi secara serius kinerja Kapolda M. Iriawan dan segala tindakan tendensius yang ditunjukan oleh Kombes Argo Yuwono.

Kedua oknum Polri tersebut dinilai terlalu banyak melontarkan pernyataan yang menyiram luka di hati ulama dan umat Islam. Dampaknya membuat umat curiga bahwa PDIP dan Presiden Jokowi sebagai dalang di balik serangan keji kepada ulama serta tokoh-tokoh Islam yang kritis.

Hemat dia, perlu ada langkah tegas mempercepat pergantian Kapolda M. Iriawan sebab disinyalir punya hubungan dekat dengan terpidana kasus penistaan agama, Basuki T Purnama alias Ahok.
http://rmol.co/read/2017/05/19/29203...erbalik-Sikap-


Quote:


Faizal Assegaf: Jangan Cemari Hukum Dengan Kepentingan Politik Balas Dendam
KAMIS, 18 MEI 2017 , 11:56:00 WIB

RMOL. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono terkesan agresif dan tendensius terhadap Rizieq Shihab serta para ulama yang kritis.

"Sikap demikian wajar bila muncul sindiran bahwa Argo Yuwono pro Ahok lantaran kabarnya yang bersangkutan adalah kerabat dekat Presiden Jokowi?" ujar Ketua Progres 98, Faizal Assegaf

Persepsi tersebut, menurut Faizal perlu diluruskan, jangan sampai institusi Polri dan hukum dicemari oleh muatan kepentingan politik balas dendam sehingga bertindak keji mengkriminalisasi ulama.

Hemat Faizal, jika Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ingin situasi kehidupan berbangsa kembali normal, terbebas dari gesekan sentiman SARA, maka perlu mengevaluasi secara serius kinerja Polda Metro Jaya.

"Jangan sampai rangkaian politisasi dan kriminalisasi ulama makin menimbulkan ledakan kemarahan rakyat sehingga berakibat negeri ini terjebak dalam konflik sesama anak bangsa," ujar Faizal, mewanti-wanti.

Faizal menegaskan, segala bentuk politik balas dendam Pasca Pilgub DKI harus dihentikan. Umat Islam dan kaum non muslim jangan lagi dihasut oleh segala manuver bertopeng hukum secara tidak etis dan semena-mena. Terlebih, tambah Faizal, sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan.

"Segala upaya untuk mengusik ketentraman ibadah umat Islam harus dihindari. Sebab, kesabaran umat ada batasnya!" tegas Faizal, mengakhiri
http://politik.rmol.co/read/2017/05/...-Balas-Dendam-


Mahfud MD: Saya Juga Punya Kesan, Rizieq Sedang Dicari-cari Kesalahannya
SABTU, 20 MEI 2017 , 17:52:00 WIB

RMOL. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai jika kasus dugaan pornografi yang dilakukan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengada-ngada.

Bahkan menurut Mahfud, kepolisian dalam hal ini polda metro jaya sedang mencari-cari kesalahan Rizieq.

"Kesan itu tidak bisa dihindari, kesan seakan-akan Habib Rizieq dicari-cari salahnya. tetapi kalau memang ada bukti tak apa-apa. Tapi bisa saja, kesan tidak bisa dihindari. Saya juga punya kesan seperti itu, tapi kan kesan itu tidak selalu benar, lihat faktanya saja," kata Mahfud kepada wartawan usai diskusi di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Sabtu (20/5).

Lagian menurut Mahfud, publik dan kepolisian sebetulnya tak perlu khawatir jika keberadaan Rizieq saat ini masih diluar negeri. Pasalnya, kalaupun Rizieq tidak mau pulang ke Indonesia, dia akan dideportasi.

Walau begitu Mahfud berharap Rizieq pulang ke Indonesia agar kasus hukumnya bisa terselesaikan."Iya seharusnya Habib Rizieq pulang. Toh kalau tidak pulang ya dia dideportasi juga," demikian Mahfud.
http://politik.rmol.co/read/2017/05/...-Kesalahannya-

------------------------

Begitulah politik ... tinggal siapa jadi 'kadal' dan mengkadali siapa?

emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh chayanku 20-05-2017 15:41
0
2.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan