RMOL. Konsultan politik, Eep Saifulloh Fatah mengungkapkan pola pemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI beberapa waktu lalu.

CEO Polmark Indonesia itu menyertakan tampilan data pembanding antara putaran satu dan dua.

"Hasil ini sudah diumumkan lama, jadi anda tidak usah pura-pura terkejut," timpal Eep disambut tawa peserta seminar "Politik Dalam Islam" Membangun Ghirah Politik Umat Islam Dalam Rangka Memperteguh Persatuan Nasional, di Universitas Paramadina, Jakarta, Sabtu (20/5).

Dalam data yang ditampilkan Eep, ada satu kasus dimana calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah di daerah pesisir. Lokasi reklamasi sekaligus domisili warga penggusuran di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kelurahan yang daerah pesisir banyak tidak pilih Ahok. Artinya, penolakan reklamasi direspon baik secara elektrotal. Betapa tergerusnya basis suara mereka," lanjutnya.

Dalam seminar itu, hadir juga narasumber lainnya Ulama sekaligus Gubernur NTB Muhammad Zainul Madji alias Tuan Guru Bajang (TGB), lalu politisi dan Ketua Umum PB HMI 1990-1992 Ferry Mursyidan Baldan serta Kaprodi Falsafah dan Agama Universitas Paramadina Fuad Mahbub Siradj. [rus]

http://nusantara.rmol.co/read/2017/05/20/292156/Eep-Saefulah-Paparkan-Satu-Kasus-Kekalahan-Ahok-



Tapi knp hasil survey paling kredibel buat bahan coli panastak menyatakan ahok yg unggul????


Survey Charta Politik Elektabilitas Ahok-Djarot Unggul Kalahkan Anies-Sandi

WARTA KOTA, KEBAYORANBARU - Jelang massa pencoblosan yang tinggal hitungan hari lagi, sejumlah lembaga survei mulai memaparkan hasil polling setiap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Seperti yang dilakukan oleh Charta Politika merilis hasil survei prediksi hasil akhir pilgub DKI 2017 putaran kedua.

Dalam hasil survei masyarakat mengaku puas kinerja Pemprov DKI Jakarta dibawah kepempimpinan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan presentase 71,9 persen, sedangkan pesaingnya

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan elektabilitas dari hasil survei belum menunjukkan siapa paslon yang akan memenangi Pilgub DKI putaran kedua.

"Survei yang kita lakukan, ini hari terakhir kampanye ya. Ada perdebatan apakah kita bisa lakukan rilis. Kita ambil yang paling aman, di hari terakhir kampanye. Tren peningkatan terlihat pada pasangan Ahok-Djarot sementara Anies-Sandi terlihat stagnan," kata Yunarto di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru. Sabtu (15/4/2017).

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka mulai 7 April hingga 12 April 2017. Sampel yang diambil berjumlah 1.000 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei kurang-lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan dari 1.000 responden yang berhasil diwawancara 782 responden dan jumlah responden yang belum memilih sebesar 2,8 persen dengan alasan banyak hal.

Sementara itu jumlah masyarakat yang mengingginkan kembali Basuki Tjahaja purnama untuk terpilih kembali dengan presentase 42,8 persen, sedangkan masyarakat yang tidak menginginkan hanya 37,9 persen.

Tingkat elektabilitas tertutup pasangan Cagub dan Cawagub DKI dengan pertanyaan 'Apabila Pilkada DKI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh paslon berikut siapa yang akan dipilih? Pasangan Ahok-Djarot memperoleh 47,3 persen sedangkan Anies-Sandi 44,8 persen. Responden yang belum menentukan sebanyak 7,9 persen. (Joko Supriyanto)

http://wartakota.tribunnews.com/2017/04/15/survey-charta-politik-elektabilitas-ahok-djarot-unggul-kalahkan-anies-sandi

Hancur sudah reputasi charta politika gara2 bikin manipulasi data survey buat ahok