- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SEORANG INDONESIA DI LONDON DEMO JK, DIKECAM WNI LAIN


TS
matt.gaper
SEORANG INDONESIA DI LONDON DEMO JK, DIKECAM WNI LAIN
INDOPOS.CO.ID - Telah viral di media sosial, seorang WNI yang tinggal di London melakukan aksi demo mengecam Wapres Jusuf Kalla. Aksi seorang diri oleh perempuan bernama Mariella Djorghi itu dilakukan sambil berjalan di Jalan di kawasan Oxford London, Kamis (18/5/2017).
Dalam foto yang diambil dari medsos itu, Mariella membawa sebuah poster ukuran 50 x 100 cm, dengan tulisan seadanya. Aksi itu adalah bentuk protes kepada JK yang kabarnya akan mambawakan ceramah tentang Islam
Moderat.
Menurut Mariella, JK tidak pantas berbicara tentang Islam moderat, karena Islam ektrimisme makin meningkat di Indonesia. Dia juga menuduh JK dibalik mendekamnya Ahok di jeruji besi, dan keberpihakannya pada Anies Baswedan.
Aksi memalukan itu lantas viral di medsos. Namun kehebohan itu berbanding terbalik di lapangan. Aksi itu tidak mendapat dukungan warga Indonesia lainnya yang ada di London.
Bahkan seorang WNI di London, Ahmad Riyadi, yang mendengar kabar itu langsung membuat catatan dan menshare nya di medsos pula.
Dalam tulisannya, Ahmad Riyadi mengatakan, sebenarnya apa yang terjadi terhadap orang-orang Mariella ini hanya korban hoax tentang kabar-kabar buruk Indonesia.
"Nyatanya, apa yang ia tuduhkan tidak sesuai dengan realita yang ada di negeri ini," tulis Ahmad Riyadi.
Manurutnya, kaum minoritas tidak ada satu pun yang teraniaya. Masih hidup aman dan nyaman. "Kalau paramaternya Ahok seorang, itu logika fatal," tambah Riyadi.
Mariella, lanjut Riyadi, harus fair. Mariella harus adil dalam hati dan pikiran bahwa Ahok bukanlah paramater yang layak untuk dijadikan acuan.
Ahok kalah di pilgub karena perbuatannya sendiri, begitu pun mendekamnya dia di penjara. Jangan salahkan orang lain.
"Andai kata dia tidak berkata 'jangan mau dibohongi pakai Al Maidah ayat 51 dst', apa iya Ahok bakal didakwa melanggar pasal penistaan agama?" tanya Riyadi.
Dia melanjutkan, "Come on! Negara ini negara hukum. Kalau anda tidak percaya hukum, berarti anda setuju dengan teman anda yang mengatakan "Jaman SBY lebih baik daripada Jaman Jokowi".
Jangan karena Ahok semua jadi salah! Kalau Mariella menuduh JK berpihak pada Anies Baswedan, percayalah sebagian besar masyarakat Indonesia juga tahu kalau Jokowi juga berpihak pada Ahok. "Tidak usah naif dan munafik," imbuh Riyadi.
Semua tahu kalau Jokowi sudah mensupport Ahok habis-habisan, sayangnya kan kalah. Jadi mudah cuci tangan. Tapi tetap, hampir semua masyarakat Indonesia tahu dan sudah terpatri di pikiran dan hati. Demikian catatan Riyadi untuk Mariella Djorghi. (jpg)
http://headline.indopos.co.id/read/2017/05/19/98758/Seorang-Indonesia-di-London-Demo-JK-Dikecam-WNI-Lain
Kok sendirian
Dalam foto yang diambil dari medsos itu, Mariella membawa sebuah poster ukuran 50 x 100 cm, dengan tulisan seadanya. Aksi itu adalah bentuk protes kepada JK yang kabarnya akan mambawakan ceramah tentang Islam
Moderat.
Menurut Mariella, JK tidak pantas berbicara tentang Islam moderat, karena Islam ektrimisme makin meningkat di Indonesia. Dia juga menuduh JK dibalik mendekamnya Ahok di jeruji besi, dan keberpihakannya pada Anies Baswedan.
Aksi memalukan itu lantas viral di medsos. Namun kehebohan itu berbanding terbalik di lapangan. Aksi itu tidak mendapat dukungan warga Indonesia lainnya yang ada di London.
Bahkan seorang WNI di London, Ahmad Riyadi, yang mendengar kabar itu langsung membuat catatan dan menshare nya di medsos pula.
Dalam tulisannya, Ahmad Riyadi mengatakan, sebenarnya apa yang terjadi terhadap orang-orang Mariella ini hanya korban hoax tentang kabar-kabar buruk Indonesia.
"Nyatanya, apa yang ia tuduhkan tidak sesuai dengan realita yang ada di negeri ini," tulis Ahmad Riyadi.
Manurutnya, kaum minoritas tidak ada satu pun yang teraniaya. Masih hidup aman dan nyaman. "Kalau paramaternya Ahok seorang, itu logika fatal," tambah Riyadi.
Mariella, lanjut Riyadi, harus fair. Mariella harus adil dalam hati dan pikiran bahwa Ahok bukanlah paramater yang layak untuk dijadikan acuan.
Ahok kalah di pilgub karena perbuatannya sendiri, begitu pun mendekamnya dia di penjara. Jangan salahkan orang lain.
"Andai kata dia tidak berkata 'jangan mau dibohongi pakai Al Maidah ayat 51 dst', apa iya Ahok bakal didakwa melanggar pasal penistaan agama?" tanya Riyadi.
Dia melanjutkan, "Come on! Negara ini negara hukum. Kalau anda tidak percaya hukum, berarti anda setuju dengan teman anda yang mengatakan "Jaman SBY lebih baik daripada Jaman Jokowi".
Jangan karena Ahok semua jadi salah! Kalau Mariella menuduh JK berpihak pada Anies Baswedan, percayalah sebagian besar masyarakat Indonesia juga tahu kalau Jokowi juga berpihak pada Ahok. "Tidak usah naif dan munafik," imbuh Riyadi.
Semua tahu kalau Jokowi sudah mensupport Ahok habis-habisan, sayangnya kan kalah. Jadi mudah cuci tangan. Tapi tetap, hampir semua masyarakat Indonesia tahu dan sudah terpatri di pikiran dan hati. Demikian catatan Riyadi untuk Mariella Djorghi. (jpg)
http://headline.indopos.co.id/read/2017/05/19/98758/Seorang-Indonesia-di-London-Demo-JK-Dikecam-WNI-Lain
Kok sendirian
0
2K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan