- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PT MRT: Selfie 3 Anak di Terowongan Proyek Tak Lewati Prosedur


TS
parenkim
PT MRT: Selfie 3 Anak di Terowongan Proyek Tak Lewati Prosedur
PT MRT: Selfie 3 Anak di Terowongan Proyek Tak Lewati Prosedur

Quote:
Jakarta - Aktivitas swafoto alias selfie yang dilakukan tiga orang anak ini menghebohkan media sosial. Soalnya mereka melakukannya di proyek nasional, yakni terowongan Mass Rapid Transit (MRT). PT MRT Jakarta memastikan aktivitas mereka tak melewati tahap baku kunjungan lokasi proyek.
"Teman-teman yang selfie dan masuk Instagram ini jelas tidak sesuai prosedur," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Hikmat, kepada detikcom, Kamis (18/5/2017).
Akun Instagram Erlangga, yakni @erlanggacitro, adalah akun yang memuat foto selfie tiga remaja itu. Erlangga termasuk di dalamnya. Foto itu diunggah 12 Mei lalu. Tak tampak ada alat pelindung diri (APD) yang mereka kenakan. Tak ada pula pengawal yang tampak dalam foto yang Erlangga unggah.
"Mereka tidak bersurat, tidak menggunakan APD," kata Hikmat.
Baca juga: Ramai di Medsos 3 Bocah Selfie Ilegal di Proyek MRT
Karena konsorsium yang menjadi kontraktor di proyek itu dinilai bobol, maka PT MRT menjatuhkan sanksi ke kontraktor itu berupa pengurangan poin untuk aspek health, safety, and environment (HSE). "Ini pelanggaran cukup berat, ini masalah pengamanan wilayah proyek," kata Hikmat.
Bagaimana prosedur yang benar untuk mengunjungi terowongan proyek MRT? Pertama, izin harus diajukan lewat surat ke PT MRT Jakarta, bukan ke kontraktor proyek. Daftar permintaan kunjungan dinyatakan Hikmat telah panjang berderet.
"Kita prioritaskan untuk pihak universitas, pemerintah, legislatif, dan pihak-pihak yang relevan. Kalau hanya sekadar foto-foto ya kita tidak prioritaskan," kata dia.
Baca juga: Terowongan Ditembus 3 Anak, PT MRT Beri Sanksi ke Kontraktor
Calon pengunjung terowongan akan diberi kuesioner, tujuannya agar pihak PT MRT Jakarta bisa memahami maksud dan tujuan lebih mendalam yang dimiliki calon pengunjung. Bila akhirnya diperkenankan mengunjungi terowongan, penjelasan dalam kelas bisa disediakan terlebih dahulu untuk calon pengunjung.
Setelah itu, barulah kunjungan ke terowongan dilakukan. Petugas PT MRT akan mengawal mereka sampai ke terowongan, kunjungan paling lama satu jam saja. "Kunjungan dari masyarakat seperti itu hanya dibuka untuk hari Kamis saja. Satu rombongan 20 orang," kata Hikmat.
Soal aksi tiga remaja yang berswafoto itu, PT MRT akan mencoba menindaklanjutinya lebih jauh. "Kita akan lanjutkan ke pihak berwajib karena ada orang yang menyusup. Tidak tertutup kemungkinan kita lebih dalami lagi," kata Hikmat.
"Teman-teman yang selfie dan masuk Instagram ini jelas tidak sesuai prosedur," kata Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Hikmat, kepada detikcom, Kamis (18/5/2017).
Akun Instagram Erlangga, yakni @erlanggacitro, adalah akun yang memuat foto selfie tiga remaja itu. Erlangga termasuk di dalamnya. Foto itu diunggah 12 Mei lalu. Tak tampak ada alat pelindung diri (APD) yang mereka kenakan. Tak ada pula pengawal yang tampak dalam foto yang Erlangga unggah.
"Mereka tidak bersurat, tidak menggunakan APD," kata Hikmat.
Baca juga: Ramai di Medsos 3 Bocah Selfie Ilegal di Proyek MRT
Karena konsorsium yang menjadi kontraktor di proyek itu dinilai bobol, maka PT MRT menjatuhkan sanksi ke kontraktor itu berupa pengurangan poin untuk aspek health, safety, and environment (HSE). "Ini pelanggaran cukup berat, ini masalah pengamanan wilayah proyek," kata Hikmat.
Bagaimana prosedur yang benar untuk mengunjungi terowongan proyek MRT? Pertama, izin harus diajukan lewat surat ke PT MRT Jakarta, bukan ke kontraktor proyek. Daftar permintaan kunjungan dinyatakan Hikmat telah panjang berderet.
"Kita prioritaskan untuk pihak universitas, pemerintah, legislatif, dan pihak-pihak yang relevan. Kalau hanya sekadar foto-foto ya kita tidak prioritaskan," kata dia.
Baca juga: Terowongan Ditembus 3 Anak, PT MRT Beri Sanksi ke Kontraktor
Calon pengunjung terowongan akan diberi kuesioner, tujuannya agar pihak PT MRT Jakarta bisa memahami maksud dan tujuan lebih mendalam yang dimiliki calon pengunjung. Bila akhirnya diperkenankan mengunjungi terowongan, penjelasan dalam kelas bisa disediakan terlebih dahulu untuk calon pengunjung.
Setelah itu, barulah kunjungan ke terowongan dilakukan. Petugas PT MRT akan mengawal mereka sampai ke terowongan, kunjungan paling lama satu jam saja. "Kunjungan dari masyarakat seperti itu hanya dibuka untuk hari Kamis saja. Satu rombongan 20 orang," kata Hikmat.
Soal aksi tiga remaja yang berswafoto itu, PT MRT akan mencoba menindaklanjutinya lebih jauh. "Kita akan lanjutkan ke pihak berwajib karena ada orang yang menyusup. Tidak tertutup kemungkinan kita lebih dalami lagi," kata Hikmat.
CEKREK
cekrek sana cekrek sini


Diubah oleh parenkim 18-05-2017 03:14
0
11.2K
Kutip
82
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan