Alasan Untuk Tidak Curhat di Media Sosial, Bahaya Jangan Anggap Sepele

Media sosial kini telah membuat banyak orang merasa kecanduan dan ketergantungan. Rasanya jika tak menggunakan sosial media sehari saja ada yang kurang.

Terlebih saat ini semakin banyak orang yang memakai sosial media, maka tak heran jika sosial media memiliki fungsi yang semakin beragam seperti untuk media promosi hingga menjadi media curhat.
Mungkin bagi sebagian orang, curhat di media sosial adalah hal yang kurang tepat, namun apabila seseorang curhat di media sosial bisa mengurangi beban yang ada di hati.

Memang mencari teman curhat itu bukan menjadi hal yang mudah karena kamu harus menemukan orang yang tepat dan bisa dipercaya.
Akan tetapi jika hati dan pikiran sudah tak bisa membendung, maka curhat di media sosial terkadang menjadi pilihan terbaik.
Perlu kamu ketahui, bahwa menulis curhatan di media sosial juga bisa berdampak bahaya untuk diri kamu. Berikut ini bahaya atau alasan sebaiknya tidak curhat di media sosial.

1. Beberapa hal sifatnya pribadi

Mengekspresikan kebahagiaan atau kesedihan tak harus selalu lewat sosial media terutama untuk beberapa hal yang bersifat pribadi. Sebaiknya, untuk hal yang sifatnya pribadi disimpan untuk diri sendiri saja atau bila perlu berbagi bisa disampaikan pada orang terdekat seperti sahabat atau keluarga.

2. Tidak seharusnya berbagi pribadi orang lain

Mungkin sebagian dari kita pernah melakukan sendiri atau menemukan kemarahan yang diluapkan di media sosial daripada menyelesaikan masalah tersebut dengan orang yang bersangkutan. Cara ini justru bisa menimbulkan kemarahan pada banyak orang yang ada dalam media sosial kamu. Hal ini justru menambah masalah daripada menyelesaikan masalah.

3. Orang lain tidak perlu tahu dan ini menjadi hal yang tidak aman

Orang lain mungkin tak ingin tahu keadaan kamu. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tak perlu berbagi mengenai hidup kamu secara berlebihan di media sosial karena hal ini sangatlah tidak aman.

4. Tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi

Saat kita lebih memilih untuk curhat di media sosial, maka hal tersebut justru tak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Ketika curhatan tersebut dihapus, namun tetap saja telah banyak orang yang membaca curhatan yang telah di tulis di media sosial sehingga sebaiknya pikir lagi sebelum menulis curhatan di media sosial.

5. Terlihat Kesepian

Butuh teman curhat hingga membuat postingan curhatan negatif di media sosial justru akan memberi kesan kesepian dan butuh perhatian. Daripada hanya sekedar curhat tanpa kejelasan lebih baik fokus dan mencurahkan perhatian pada orang-orang sekitar yang sebetulnya lebih peduli daripada harus mencari teman curhat di media sosial.

Itulah informasi mengenai bahaya curhat di media sosial/ alasan untuk tidak curhat di media sosial. Dari penjelasan di atas, semoga bisa menjadi bahan pertimbangan dan bisa berpikir ulang sebelum memposting curhatan di media sosial yang sebetulnya justru berbahaya untuk diri sendiri.

Sumber : Cicit.id