Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini meluncurkan Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK). Acara dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Selain sejumlah pejabat, acara juga dihadiri oleh para murid sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Pada saat memberikan sambutan, Menko Puan menyempatkan untuk memanggil salah satu anak SD yang datang untuk menanyakan pengalamannya tentang menabung.

Menko Puan memilih salah satu anak bernama Iban.

"Kamu punya tabungan tidak?" tanya Puan.

"Punya," jawab Iban.

"Menabungnya di mana?" tanya Menko Puan melanjutkan.

"Di sekolah," jawab Iban lagi.

Guru Iban menjelaskan bahwa 2 hari dalam seminggu, sekolah mereka kedatangan mobil tabungan dari BRI Syariah.

Menko Puan lalu memberikan tantangan pada Iban agar dapat ditambah tabungannya. Yakni menyebutkan sila-sila pancasila secara lengkap. Iban ternyata bisa menjawab dengan baik dan lancar.

Maka Menko Puan pun memberikan sebuah buku tabungan dari Simpanan Pelajar (Simpel) dan menyebutkan bahwa isinya sebesar Rp 2,8 juta. Iban lalu berterima kasih dan kembali ke tempat duduknya sembari diberikan tepuk tangan oleh tamu acara. [bal]

https://www.merdeka.com/peristiwa/ha...enko-puan.html