Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Hari Buku Nasional, Jokowi Mendongeng Lutung Kasarung di Istana
Hari Buku Nasional, Jokowi Mendongeng Lutung Kasarung di Istana
RABU, 17 MEI 2017 | 18:47 WIB

Hari Buku Nasional, Jokowi Mendongeng Lutung Kasarung di Istana
Presiden Joko Widodo mendongeng di hadapan ratusan siswa SD dan SMP, 17 Mei 2017, di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta. Jokowi mendongeng Lutung Kasarung di peringatan Hari Buku Nasional tersebut. Tempo/Amirullah Suhada

TEMPO.CO, Jakarta --Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingati Hari Buku Nasional bersama siswa sekolah, Rabu, 17 Mei 2017. Bertempat di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jokosi mendongeng di hadapan sekitar 500 siswa SD dan SMP.

"Saya akan mendongeng Lutung Kasarung atau monyet yang tersesat," kata Jokowi saat mulai mendongeng. Lutung Kasarung merupakan cerita rakyat yang berasal dari daerah Jawa Barat.

Para siswa yang berasal dari 10 sekolah tersebut terlihat antusias mendengarkan Jokowi mendongeng. Mereka duduk lesehan di karpet yang dihamparkan di rumput halaman tengah Istana. Sementara Jokowi yang mengenakan jas hitam dengan dasi merah duduk di kursi menghadap para siswa. Interaksi antara Jokowi dan para siswa berjalan dengan cair.

Jokowi menceritakan kisah Prabu Tapa Agung dan kedua putrinya yang bernama Purba Rarang dan Purba Sari. Purba Rarang dikisahkan mempunyai sifat yang buruk, sedangkan Purba Sari adalah wanita cantik dan mempunyai sifat yang baik.

Jokowi menceritakan, Purba Rarang, sebagai kakak, ingin menggantikan posisi ibunya sebagai ratu. Namun dia khawatir tersaingi oleh Purba Sari. Purba Rarang pun meminta bantuan penyihir untuk membuat Purba Sari menjadi perempuan yang buruk rupa. "Kulitnya jadi totol-totol hitam, sehingga dia dibuang ke hutan," tutur Jokowi.

Di dalam hutan, Jokowi melanjutkan, Purba Sari bertemu seekor monyet bernama Lutung Kasarung. Atas saran Lutung, Purba Sari mandi di sebuah sungai sehingga totol-totol hitam di kulitnya menghilang. Purba Sari kembali mendapat kecantikannya dan kembali ke istana.

Di akhir dongeng, Jokowi menyampaikan pesan yang terdapat dalam dongeng tersebut. "Untuk mencapai cita-cita, kita harus kerja keras, rajin belajar," kata Jokowi. Dia juga meminta para siswa untuk tidak menghina orang. "Jangan suka menghina orang, tidak boleh. Jangan menghujat orang, tidak boleh," kata Jokowi.

AMIRULLAH SUHADA

https://m.tempo.co/read/news/2017/05...rung-di-istana

Tiap Tanggal 17 Pemerintah Kirimkan Buku Gratis ke Pelosok

Rabu, 17 Mei 2017 | 18:51 WIB

Hari Buku Nasional, Jokowi Mendongeng Lutung Kasarung di Istana
Buku di perpusatakaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setiap tanggal 17 tiap bulannya, warga yang tinggal di berbagai pelosok di tanah air dapat menikmati buku gratis dari pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pengiriman buku gratis akan dilakukan melalui kantor pos.

“Sesuai dengan janji saya pada seluruh pegiat literasi, pegiat minat baca, setiap bulan nanti ada satu hari kita bisa mengirimkan buku ke pelosok tanah air lewat kantor pos,” kata Jokowi usai memperingati hari buku nasional di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/5).

Khusus untuk bulan ini, pengiriman buku gratis akan dilakukan pada tanggal 20 nanti yang bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional. Namun, untuk bulan-bulan berikutnya, pengiriman buku gratis akan dilakukan setiap tanggal 17.

“Jadi bulan ini tanggal 20 karena itu hari kebangkitan nasional dan setiap bulannya tanggal 17,” katanya.

Pengiriman buku gratis ke pelosok-pelosok tanah air dilakukan untuk memperkuat minat baca anak-anak Indonesia. Selain itu, upaya pemerintah ini dilakukan menanggapi keluhan masyarakat atas mahalnya ongkos pengiriman buku ke daerah di luar Jawa.

“Kita harapkan akan memperkuat minat baca anak-anak kita karena buku sampai ke daerah itu bisa lebih murah. Karena kita tahu ongkos kirim dari kota ke desa dari Jawa ke luar Jawa lebih mahal dari harga bukunya,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan upaya ini menjadi solusi untuk mengatasi mahalnya ongkos pengiriman buku ke daerah-daerah di luar Jawa. Solusi ini diberikan setelah komunitas pegiat literasi mengeluhkan beban pengiriman antar komunitas yang sangat mahal.

“Jadi kita kan punya komunitas pegiat literasi. Mereka biasanya saling tukar buku agar koleksi bukunya tetap up to date. Selama ini beban pengiriman antarkomunitas itu mahal,” kata Muhadjir.

Namun, saat ini baru PT Pos Indonesia saja yang dapat mengirimkan buku secara gratis ke seluruh tanah air. Muhadjir menyampaikan, untuk ekspedisi pengiriman lainnya akan diupayakan juga nantinya. Kemendikbud juga telah menyiapkan 170 judul cerita nusantara yang akan diproduksi dan kemudian dibagikan ke pelosok-pelosok tanah air. Menurut dia, Presiden menginstruksikan untuk mengirimkan 10 ribu buku ke satu daerah pengiriman.

“Sesuai instruksi Presiden, minimum untuk setiap satu titik ada sepuluh ribu buku yang akan diberikan,” ucap Muhadjir.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Esthi Maharani
http://m.republika.co.id/berita/pend...tis-ke-pelosok

emoticon-Matabelo
emoticon-I Love Indonesia
0
1.6K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan