Peristiwa terbaru, ada seorang netizen yang berani melecehkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Facebook. Seseorang menggunakan nama akun Bayu Anggoro secara kurang ajar mengedit foto Kepala Negara Indonesia dengan seenaknya.

Pria yang menurut kolom 'about' dalam fitur Faceebook tercatat sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro dan tinggal di Semarang itu dengan pongahnya menuliskan status, "Apa cuma gue mahasiswa yang berani menghina Presiden Joko Widodo tapi belum masuk penjara??"

Tidak hanya sekali, Bayu Anggoro terus mengulangi statusnya yang mengintimidasi pemerintah, dalam hal ini Jokowi, agar dirinya ditangkap karena telah mengolok-olok Presiden.

Setidaknya, pada tanggal 12 Mei 2017 lalu, Bayu kian merasa di atas angin lantaran belum ada tindakan aparat penegak hukum yang memrosesnya.

"Setelah menghina Presiden jokoplak, banyak yang add gue," tulisnya dengan penuh rasa bangga.

Adanya berita penangkapan seorang pengedit gambar Jokowi di Padang (seperti yang diberitakan Tribunnews.co) pun tidak membuat Bayu menjadi 'jiper'. Dalam statusnya ia malah memberi saran kepada pelaku tertangkap tersebut untuk menemuinya agar tidak ditangkap.

"Waduh om, seharusnya om datangi saya, saya akan memberikan "rahasia jitu kebal hukum" saya jamin anda pasti gak masuk penjara. Semoga om baik-baik saja ya di penjara yang kuat dan tabah. Saya berjanji om, saya bersumpah akan meneruskan perjuangan anda untuk mengedit wajah Presiden Joko Widodo seperti binatang," ungkap Bayu Anggoro.

Puncaknya, Bayu merilis dalam akun FB-nya yang kini telah terhapus. Presiden RI ke tujuh itu diedit dengan kuping dan hidung seperti babi dengan mengenakan peci hitam yang di tengahnya terdapat logo PDIP. Bayu juga menambahkan tanduk di kepala Jokowi lengkap dengan lidah seperti anjing yang menjulur panjang ke depan.

Tak tertinggal, Bayu juga menyelipkan logo komunis di jas bagian kanan foto Jokowi.

Bayu juga men-share link berita tentang kondisi Puerto Rico yang mengajukan kebangkrutan ke pengadilan Federal, Rabu (3/5/2017). Namun sebelum menempel link tersebut, bayu menuliskan, "hah, bentar lagi indonesia akan menyusul. inilah akibat ulah dari jokokibul
"uangnya ada tinggal kita mau kerja apa enggak".

Terbaru, Bayu berkomentar nyinyir atas foto Presiden Joko Widodo yang sedang mengambil air wudhu saat berkunjung ke Masjid Niujie, Beijing, pada hari Minggu, tanggal 14 Mei 2017. Seperti diketahui, kala itu Jokowi menyempatkan diri untuk melakukan shalat tahiyatul masjid seperti yang disunahkan.

Berikut adalah kumpulan status Bayu Anggoro yang merasa hebat lantaran sejauh ini dirinya belum juga tertangkap:

"parah, jokower ngajak gue duel 1 vs 1. Inikah yang diajari jokowi ke pendukungnya?
Inikah kebhinnekaan?," 22 jam yang lalu.

"Semakin gue diancam dilaporkan ke polisi, gue semakin semangat mengedit wajah jokowi lebih sadis lagi." 19 jam yang lalu.

"Mana nih polisi, kok sampai sekarang gue belum diciduk ya? ada apa ini??" 15 Mei 2017 pukul 01.59 WIB.

"3 hari gak online, belum ada 1 pun polisi ciduk gue. #KebalHukum," 15 Mei 2017 pukul 01.54 WIB.

Sumur Bor



Satu lagi produk generasi emas pentol korek ya akhi