Rizieq Akan Mengadu ke PBB, Kini di Arab
Selasa, 16 Mei 2017 — 19:35 WIB







JAKARTA (poskotanews.com) –Pengacara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Kapitra Ampera menyatakan, kliennya akan meminta perlindungan Komisi HAM PBB. Permintaan itu terkait kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang menjeratnya.

Kapitra Ampera mengungkapkan itu dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017). Menurutnya Habib Rizieq merasa dikriminalisasi sehingga akan membawa kasusnya ke forum internasional.

“Beliau sudah bertemu dengan komisioner dari Human Rights PBB dan ini akan ditindaklanjuti setelah Ramadan,” kata Kapitra. Pertamuan Rizieq dengan deputi komisioner lembaga internasional tersebut di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dikatakan, pasca pertemuan itu, Rizieq akan bertolak ke Eropa untuk mendatangi markas PBB di Jenewa, Swiss. “Malah Habib diundang ke Jenewa untuk mempresentasikan apa yang menimpa dia, bahkan ada pengacara internasional menawarkan diri untuk membawa Mahkamah Internasional di Den Haag,” tambah Kapitra.

Kapitra menyebutkan, dari Malaysia, Rizieq berangkat ke Arab Saudi dan saat ini sudah ada di sana bersama keluarganya. Kemungkinan dia tidak akan datang lagi dengan panggilan polisi. Bahkan dia belum tahu kapan akan kembali ke Indonesia. Ia menolak diperiksa dalam kasus chat WhatsApp.(us)


http://poskotanews.com/2017/05/16/ri...-kini-di-arab/



Mumpung masih di Arab... Kok Gak Minta Perlindungan Raja Salman Zieq... Elu kan Ngakunya Ulama Besar...dan Ngaku di Undang Raja Salman...

Jangan Minta Perlindungan ke Markas PBB di Jenewa Zieq... Aulia tuh... Minta Tolong ama Raja Salman aja...