- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Italia
Akankah Lazio Jual Keita Balde?


TS
Kaskus Sport
Akankah Lazio Jual Keita Balde?
Dengan 14 gol dan tiga assist yang sudah ia kemas sejauh ini, nama Keita Balde Diao tengah menjadi nama yang cukup banyak diperbincangkan musim ini. Dalam empat pertandingan terakhirnya di Serie A, Keita berhasil mengemas tujuh gol. Raihan tersebut membuat pemain asal Senegal ini mencatatkan raihan terbaik sepanjang karir profesionalnya. Tidak heran, AC Milan, Juventus, dan Sevilla dikabarkan sudah mengantri untuk meminang Keita keluar dari Olimpico pada musim panas mendatang. Lazio pun kini tengah berada di persimpangan.

Bahkan, oleh media Spanyol dikabarkan Sevilla sudah memiliki kesepakatan kontrak dengan sang pemain. Tetapi, pertanyaan terbesar tetap diarahkan pada Lazio; haruskah mereka menjual salah satu aset terbaik mereka musim ini? Musim depan, Aquile akan berlaga di kompetisi Eropa. Tentunya hal ini akan menambah padat jadwal mereka dan jelas akan menuntut pemain-pemain yang ada di skuat mereka untuk tampil secara konsisten pada jadwal yang berdekatan.
Seringkali kita saksikan, setelah menjalani musim yang bagus, tim cenderung mengalami penurunan performa ketika harus berlaga di kompetisi Eropa. Pun dengan Europa League yang tidak memberikan keuntungan finansial sebesar Liga Champions. Tentu Lazio harus sebisa mungkin berinvestasi pada pemain yang tepat dan menggunakan uang mereka dengan bijak untuk mencegah efek buruk dari penampilan mereka di kompetisi kontinental.
Kembali ke Keita. Musim panas lalu, ia sempat membuat kontroversi dengan menolak berpartisipasi pada pramusim klub. Rumor adanya konflik antara Keita dengan klub pun muncul. Kontrak pemain asal Senegal itupun akan berakhir pada 2018. Tentu, dengan pertimbangan konflik musim panas lalu sebagai alasan kontra untuk tidak memperpanjang kontrak sang pemain. Apabila tidak menjual Keita sekarang, tentu itu akan menjadi semacam penyesalan bagi Lazio. Karena, dengan harga yang masih tinggi, uang hasil penjualan Keita bisa mereka gunakan untuk berinvestasi di bagian lain pada tim.
Investasi itu tentunya tidak hanya terkait dengan Europa League yang akan mereka mainkan. Dengan momentum positif yang mereka dapatkan musim ini, Lazio harusnya bisa meneruskan hal itu ke musim berikutnya. Dan, dengan menginvestasikannya pada pemain yang tepat--tentu tidak membatasi jumlah--Simone Inzaghi bisa mendapatkan tim yang lebih tangguh dan lebih dalam untuk musim depan.
Lazio tidak boleh mengulangi kesalahan mereka pada Felipe Anderson. Pemain asal Brazil itu sempat menjadi komoditi panas di bursa transfer namun Lazio menahan kepergiannya. Rentetan penampilan inkonsisten pun membuat Anderson kini minim peminat dan harganya pun tentu turun cukup jauh. Keita kini masih jauh dari masa puncaknya dan masih bisa berkembang. Tentu tidak ada tim yang ingin menjual pemain terbaik mereka, namun untuk alasan ini, penjualan Keita adalah sesuatu yang diwajarkan.

Bahkan, oleh media Spanyol dikabarkan Sevilla sudah memiliki kesepakatan kontrak dengan sang pemain. Tetapi, pertanyaan terbesar tetap diarahkan pada Lazio; haruskah mereka menjual salah satu aset terbaik mereka musim ini? Musim depan, Aquile akan berlaga di kompetisi Eropa. Tentunya hal ini akan menambah padat jadwal mereka dan jelas akan menuntut pemain-pemain yang ada di skuat mereka untuk tampil secara konsisten pada jadwal yang berdekatan.
Seringkali kita saksikan, setelah menjalani musim yang bagus, tim cenderung mengalami penurunan performa ketika harus berlaga di kompetisi Eropa. Pun dengan Europa League yang tidak memberikan keuntungan finansial sebesar Liga Champions. Tentu Lazio harus sebisa mungkin berinvestasi pada pemain yang tepat dan menggunakan uang mereka dengan bijak untuk mencegah efek buruk dari penampilan mereka di kompetisi kontinental.
Kembali ke Keita. Musim panas lalu, ia sempat membuat kontroversi dengan menolak berpartisipasi pada pramusim klub. Rumor adanya konflik antara Keita dengan klub pun muncul. Kontrak pemain asal Senegal itupun akan berakhir pada 2018. Tentu, dengan pertimbangan konflik musim panas lalu sebagai alasan kontra untuk tidak memperpanjang kontrak sang pemain. Apabila tidak menjual Keita sekarang, tentu itu akan menjadi semacam penyesalan bagi Lazio. Karena, dengan harga yang masih tinggi, uang hasil penjualan Keita bisa mereka gunakan untuk berinvestasi di bagian lain pada tim.
Investasi itu tentunya tidak hanya terkait dengan Europa League yang akan mereka mainkan. Dengan momentum positif yang mereka dapatkan musim ini, Lazio harusnya bisa meneruskan hal itu ke musim berikutnya. Dan, dengan menginvestasikannya pada pemain yang tepat--tentu tidak membatasi jumlah--Simone Inzaghi bisa mendapatkan tim yang lebih tangguh dan lebih dalam untuk musim depan.
Lazio tidak boleh mengulangi kesalahan mereka pada Felipe Anderson. Pemain asal Brazil itu sempat menjadi komoditi panas di bursa transfer namun Lazio menahan kepergiannya. Rentetan penampilan inkonsisten pun membuat Anderson kini minim peminat dan harganya pun tentu turun cukup jauh. Keita kini masih jauh dari masa puncaknya dan masih bisa berkembang. Tentu tidak ada tim yang ingin menjual pemain terbaik mereka, namun untuk alasan ini, penjualan Keita adalah sesuatu yang diwajarkan.
MAU NONTON GRATIS SERIE A DI ITALIA?
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!
Supported by:



www.kaskus.id
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!
Supported by:



www.kaskus.id
0
2.1K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan