chayankuAvatar border
TS
chayanku
[Pengangguran di SULUT Tinggi] Pak Jokowi, Ingatlah Sejarah Pemberontakan PRRI
Pak Jokowi, Ingatlah Sejarah Pemberontakan PRRI
15 Mei 2017 16:39 WIB


Pengamat politik LIPI Siti Zuhro. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengingatkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk segera merespons gerakan Minahasa Raya Merdeka yang muncul bersamaan aksi pembelaan terhadap terdakwa penondaan agama Basuki T Purnama (Ahok).

Pengamat yang lebih akrab disapa dengan panggilan Wiwiek itu menegaskan, Indonesia sudah punya sejarah tentang pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat pada 1958. Kala itu, pemberontakan PRRI juga mendapat dukungan dari wilayah Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

"Pemberontakan daerah itu bukan tidak ada sejarahnya. Ada sejarahnya tahun 1958, sehingga diterapkan darurat. Ini menunjukkan bahwa kita pernah punya sejarah pemberontakan daerah-daerah yang resisten terhadap pemerintahan nasional," ujar Wiwiek kepada JPNN.Com di Jakarta, Senin (15/5).

Profesor riset ilmu politik itu menambahkan, pemerintah harus merespons munculnya gerakan Mihanasa Raya Merdeka secara saksama. Sebab, aksi itu jika dibiarkan bakal berpotensi menjadi gerakan makar.

"Kalau diteruskan, lama-lama itu tindakan sungguh-sungguh makar. Pakai istilah merdeka dan sebagainya itu sudah makar. Silakan buka lagi pasal tentang itu. Artinya dia akan melepaskan diri dari NKRI," tutur Wiwiek.

Untuk itu, kata dia, pemerintah tak semestinya meremehkan situasi politik daerah yang disebabkan persoalan dari Jakarta. Sebab harus ada langkah yang cepat dan solutif.

"Ini jangan dianggap sepele. Bagiamanapun juga yang mengurus negara ini sudah punya otoritas, fasilitas, networking. Jangan sampai terlambat," pungkas perempuan kelahiran Blitar, Jawa Timur itu
http://m.jpnn.com/news/pak-jokowi-in...erontakan-prri

-------------------------------

Dan sejarah pergolakan di daerah-daerah di masa lalu yang menuju separatisme, umumnya disebabkan kondisi sosial-ekonomi di daerah atau wilayah itu yang sangat buruk. Kayaknya kepincangan ekonomi nasional dan di daerah-daerah saat ini ... bisa jadi menjadi sebab utama munculnya kembali bibit-bibit separatisme itu. Makanya upaya percepatan perbaikan kepincangan pendapatan, gap sosial yang sangat lebar, pengangguran dan kemiskinan,adalah menjadi satu-satunya cara dan jalan keluar bila menghendaki NKRI tetap utuh.
0
3.7K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan