Kaskus

Entertainment

minimizezAvatar border
TS
minimizez
Dimanakah Konten Digital Official Offline Dijajakan?
Salam Para Production House

Saat ini sepertinya semua harus On-Line, ramai-ramai mengharapkan kesaktian internet untuk menjual produk digital.

Quote:


Adapun yang masih konsisten menjual keping CD/DVD adalah sahabat ayam goreng KFC dan Rak CD Indomaret.

Apa susahnya menjual produk Film Indonesia Original tersebut di media Flash Drive/Flash Disk? Apakah takut pembajakan?

"Copy FDisknya dong bree...", -anonymous.

Resiko pembajakan FDisk juga tingkat kemungkinannya sama dengan media itunes dan online store lainnya bukan? Sama-sama dibajak.

Dulu setiap sore pulang sekolah hingga bekerja saya rajin mengunjungi VideoEZY dan Odiva untuk sewa keping CD/DVD untuk di tonton di rumah. Tetapi saat ini usaha tersebut sepertinya tergerus oleh zaman, hilang, untung tipis?

Content yang semakin besar kapasitas dan kualitasnya kini dijual di keping Bluray yang mahal, pasar DVD konsisten di cakram bajakan. Yang kondisinya masih sama dengan 10-15 tahun silam..

Quote:



Mengapa pasar Flashdisk/Memory tidak dilirik oleh produsen?

Toko digital offline dapat secara massive dibuat, misalnya:

1. Album lagu dalam FDisk 16GB.
Dapat di play di OTG, di Tape Mobil, di Mini Compo, Di Portable Player, bahkan di Televisi.
Kemasan dapat dibuat menarik, harga wajar dikisaran 150rb. Penggemar loyal fanatik pasti membeli, yakin.. Kasih format *.FLAC 640 bit, 1 lagu 120an MB biar jernih dan malas copynya.. Prestige.

2. Content Film BluRay dalam FDisk 32GB.
Selain tanpa media player khusus, content dapat langsung di Play di Televisi. Skema penjualan Offline di Disk Tara dalam kemasan Flashdisk yang Unik, dibuat limited edition, collector edition.

Quote:


Loss potensi pembajakan: Kayaknya sama aja..

Jangan rakus, mahal-mahal amat juga. Toh senimannya juga jadi Haedonis, uangnya gak langsung dipake ber-Haji, malah tunggu paruh baya baru pergi ber-Haji, sama kayak tukang jual bubur di TV.

Dulu bukankah share media VCR atau Cassette harga produksinya jauh lebih mahal daripada produksi chip sekarang?...

Skema penjualan atau retail penyewaan dapat menjajakan dalam bentuk dongle USB yang sekaligus jadi status membership dengan serial number tanpa harus berbentuk kartu yang kuno. Jaminan dapat berupa KTP atau harga jual USB FDisk yang baru kalau seandainya hilang. Harga sewa ditawarkan dalam Rupiah per GB atau Per Copy. Counter bisa merajalela di setiap RT/RW/Komplek.

Kayak simple bukan?

Hal ini dapat menjemput pasar Bajakan dengan meraih penggemar yang loyal, collector, pemilik media player USB dan televisi dengan USB. Setiap detik diperkirakan 100% pengguna internet mendownload content bajakan. 50% diantaranya tidak tau dimana beli yang aseli, tak punya CC untuk iTunes, serta yang paling dominan tidak tau dimana beli Offline serta tidak punya CD/DVD player.

Hari gini siapa yang punya CD player? DVD player? Rumah aja type 21, kamar kos selebar penjara. Akan semakin sempit jika dijejalkan Cakram Player lengkap dengan speakernya. Dashboard mobil juga.

Bahkan laptop sudah menghilangkan media cakram, tape mobil juga demikian.

Para old-school yang memiliki cakram player dapat pergi ke KFC dan Indomaret buat membeli CD Judika dan Dirly Idol, DVD Dahsyat Award.

Mereka generasi masa kini, milenial, pirates, pasti punya OTG di Smartphone yang dipakai untuk mendownload, serta bapaknya sudah belikan Televisi yang dipakai buat menonton lengkap dengan colokan USB.

Rebut pasar sekian persen ini dengan konten USB Flashdisk yang Aseli.


Spoiler for Claim!:


Toko Aquarius, Disc Tara, VideoEZY, Odiva, dkk bisa bangkit dari kematian akibat ulah Dark Side of the Internet, Pirates of the Warnettbean..


#TURUNKAN HARGA FLASHDISK! Yeah#

#Dimana beli content offline yang aseli?#
Diubah oleh minimizez 16-05-2017 11:57
0
1.5K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan