United Airlines mengumumkan pada Sabtu (13/5) bahwa beberapa pintu kokpit pesawat bisa diakses karena sandi rahasianya bocor, namun langkah tersebut dilakukan secara terukur agar tetap menjaga keselamatan penerbangan.

Maskapai penerbangan yang tengah dirundung berbagai masalah ini tidak mengklarifikasi mengapa informasi rahasia tersebut bisa bocor, namun mereka menyatakan “kami sedang berusaha untuk memperbaiki pemasalahan ini secepat mungkin” seperti diberitakan Aol, Senin (15/5/2017).

“Saya konfirmasi bahwa insiden tersebut bukan sebuah pelanggaran” tutur juru bicara United Airlines, Maddie King. Pelanggaran yang dimaksud bukan seperti ulah hacker, seperti yang dilaporkan maskapai Amerika ini tanpa memberikan penjelasan lebih jauh tentang prosedur keamanan pesawat mereka.





King kemudian mengirimkan sebuah surat elektronik kepada NBC Los Angeles bahwa “Informasi tersebut secara tidak sengaja bocor.”

“Keselamatan para pelanggan dan kru pesawat kami adalah prioritas utama dan United telah melakukan langkah-langkah untuk menjaga agar kokpit tetap aman meskipun informasi kode rahasia telah bocor. Untuk sementara ini kokpit dalam kondisi aman” tambah pernyataan King.

Pintu kokpit pesawat memang didesain menggunakan sejumlah sandi keamanan untuk mencegah tindakan terorisme dan pembajakan pesawat. Untuk itulah hanya pramugari dan pilot pesawat yang mengetahui kode keamanannya.

Menurut informasi dalam situs United, maskapai penerbangan asal Amerika ini melayani 215 rute penerbangan domestik dan 122 penerbangan Internasional dan memiliki kurang lebih 4.500 penerbangan setiap harinya.

United bulan lalu diberitakan melakukan tindakan diluar batas dengan menyeret penumpang pesawat demi menerbangkan krunya. Padahal saat itu kursi sudah dalam kondisi penuh. Selain insiden tindakan kekerasan tersebut, United juga sudah dua kali mengalami insiden seekor kalajengking di kabin pesawat hingga salah satunya menyengat salah satu penumpang.