Jadi begini gan ceritanya,

Dulu waktu jaman ane masih SMP ane pernah jatuh hati pada seseorang. Cuman karena waktu itu dia punya gebetan, perasaan ane ke dia blum sempat tersampaikan. Sampai akhirnya kita sama2 lulus dan kita ambil sekolah SMA yang beda kota.
Masa2 SMA ane asyik dengan dunia ane sendiri, meski kadang2 masih kepikiran si dia, dan berharap bisa bertemu lagi.

Sampai akhirnya ane kuliah di kota yang lebih lebih jauh lagi sama dia. Perasaan itu muncul dan muncul lagi, bahkan terasa lebih dalam. Entahlah gan/sis, padahal ane waktu itu sdh punya pacar. Sampai akhirnya ane putus sama pacar ane (putus krn suatu mslah ya gan/sis bukan krn dia). Dan ane bertekad akan mencari dia saat sudah lulus nanti. Maklum gan, setelah kuliah ane jarang pulang ke kampung halaman. Jadi mesti cari2 waktu yang menurut ane pas.

Hari berganti hari, ane punya pacar lagi gan dan saat ane masih punya pacar ini, ane bertemu dia lagi. Singkat cerita kita ngobrol2 dan tukeran nomor HP dan komunikasi trs berlanjut. Jadi agan2 bisa bayangin perasaan ane waktu itu saat ane harus memilih (dan ane juga tau pacar ane merasakan sakit, meski dari awal kita pacaran, dia tau kalau ane msh mengharap orang lain)...dan ya gan/sis, akhirnya setelah melalui perenungan panjang, ane memilih setia sama pacar ane dan dengan sangat2 terpaksa sekali ane ningggalin cinta SMP ane dg rasa kecewa dihatinya sama ane karena telah mem-PHP-in dia. Sejak saat itu ane ga pernah kontak dia2 lagi, karena ane tau itu hanya akan membuat dia semakin terluka dan ane jg hrs menjaga hati pacar ane.

Sampai akhirnya gan/sis, ane sudah menikah dg pacar ane. Dan ane yakin dia (cinta SMP ane) pasti juga sdh menikah dg orang lain. Tapi gan/sis setelah sekian tahun ini, rasa bersalah itu ane simpan dalam hati dan rasanya sakit gan/sis saat kembali teringat hal itu. Ane sepertinya dah ga sanggup lagi gan, dan berencana menemui dia untuk meminta maaf atau mungkin sekedar mengirim surat permintaan maaf. (Ane dah g punya no HP dia, dah dihapus sama bini tp msh tau alamat rumahnya dan skr ane sdh bekerja di beda kota sm dia).

Mohon saran dan pendapat agan2 semua. Apakah ane patut untuk meminta maaf? Karena trs terang gan/sis, ane ga mau orang yg seharusnya ane kasihi, malah ane sakiti dan meninggalkan kesan buruk bagia dia tanpa penjelasan lengkap. Namun di sisi lain, sepertinya ane ga mampu untuk bertemu dg dia. Ane takut rasa itu muncul kembali tak terkendali dan mengacaukan hidup ane saat ini.

Terima kasih gan/sis sebelumnya..