Arah - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan hasil otopsi terhadap jenazah korban di duga Suryo Utomo yang dilakukan oleh pihak RSUD Cianjur. Ia menyatakan dugaan sementara korban meninggal bunuh diri.

"Dugaan bahwa korban bunuh diri dengan meloncat ke jurang dari ketinggian 20 meter, tkp meloncat ke jurang tidak jauh dari ditemukannya kendaraan pribadinya," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (15/5).

Kesimpulan yang menguatkan dugaan terlihat dari hasil otopsi, sementara dengan luka di beberapa bagian tubuh. "Pada bagian kepala ada luka terbuka tapi tidak rata sampai dengan dasar tulang kepala, di bagian tulang iga dada kiri, tulang iga 1,2,3,4 patah," katanya.



Selain itu ditemukan pula sayatan di tangan kiri atas dan patahan tulang di beberapa bagian tulang lainnya. "Ada sayatan di tangan kiri atas, di bagian punggung ada patahan tulang punggung kiri dan kanan, di bagian paha kanan patah tertutup, ada resapan darah di bagian kepala dan dada," imbuhnya.

Sebelumnya, jenazah Suryo Utomo yang merupakan Dosen muda di School of Bussines and Management (SBM) ITB ditemukan menggenang di genanangan air Waduk Cirata, Kp. Jagabaya Rt. 19 Rw. 05 Desa Sindangsari Kec. Ciranjang Kab. Cianjur, Sabtu (13/5) setelah sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Rabu (10/5) lalu.