Bachtiar Nasir The leader of a powerful Indonesian Islamist organization that led the push to jail Jakarta's Christian governor mengatakan telah menetapkan rencana untuk sebuah kampanye rasis baru dengan membawa isu ketidaksetaraan ekonomi dan investasi asing.

In a rare interview, Bachtiar Nasir mengatakan bahwa kekayaan minoritas etnis Tionghoa di Indonesia adalah sebuah masalah dan menganjurkan sebuah program tindakan afirmatif untuk pribumi.

“Sepertinya mereka tidak menjadi lebih murah hati dan adil,” kata Nasir merujuk pada orang-orang Indonesia Tionghoa, dalam wawancara di sebuah pusat Islam di Jakarta Selatan. “Itu masalah terbesar.”

Nasir also said also that foreign investment, investasi asing, terutama investasi dari China, tidakmembantu masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Pekerjaan kami selanjutnya adalah kedaulatan ekonomi, ketidaksetaraan ekonomi. Negara harus memastikan bahwa pihaknya tidak menjual Indonesia ke orang asing, terutama China.“

Bonnie Triyana, a historian who has chronicled Chinese Indonesian experiences, said Nasir was "scapegoating" the Chinese.

"It's very dangerous for our nation. It's playing with fire," said Triyana, who is an indigenous Indonesian. "They are spreading bad information to convince people that their role is to save the nation."

Sumber 1

Sumber 2



Tampaknya masih belum ada media mainstream Indonesia yang memuat berita ini

Ekslusif untuk BPlers Kakus