Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Cara kerja Pohon Kedondong Menjadi Energi Listrik
Zat asam pada buah memang mengandung listrik tapi hanya kecil voltnya. Lalu bagaimana dengan energi pada pohonnya ??

ISU krisis energi menjadi topik paling hangat di dunia saat ini. Pada 2307, bahan bakar fosil diperkirakan habis, minyak bumi mengering akibat penggunaan yang melampaui batas selama lima ratus tahun terakhir. Batu bara lenyap setelah dibakar oleh kegiatan industri selama lebih dari tiga ratus tahun.

Untuk mengatasi hal tersebut, para ilmuan berusaha mencari solusi untuk mengatasi krisis energi tersebut dengan mengembangkan berbagai energi alternatif, seperti pemanfaatan energi nuklir, fusi, matahari, angin, air, fuel cell, biogas, biodiesel dan lainnya.
Namun dari semua energi alternatif tersebut masih mengalami kendala pada biaya pembuatan dan operasi yang mahal. Beberapa di antaranya memberikan dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.

Baru-baru ini ditemukan bahwa pohon dapat menjadi sumber energi listrik alternatif. Amerika Serikat telah mengembangkan pemanfaatan potensial listrik pohon sebagai sumber energi.

Pada 2006, Wadle mengklaim telah menemukan cara yang sederhana untuk menarik listrik dari pohon. Hal ini bermula saat Wadle mengukur potensial pohon setelah kilat menyambar ke tanah dan dengan menancapkan paku ke tanah dan ke pohon dan potensial pohon terukur antara 0,8 dan 1,2 Volt.

Sudah kita ketahui Naufal asal Langsa Aceh mencoba pada pohon kedondong yang merupakan pohon kayu yang mempunyai getah yang mengandung zat asam lebih tinggi dari pohon kayu lainnya.



Hasil temuan energi dari pohon kayu ini memang sederhana, dengan rangkaian yang terdiri dari pipa tembaga, batangan besi, kapasitor dan dioda, arus listrik yang dihasilkan sangat tergantung kepada kepada kadar keasaman pohon.

Tidak hanya pohonnya buahnyapun sangat bermanfaat buat energi pada tubuh.

Pada awal abad ke 20, buah kedondong mulai diperkenalkan ke Australia dan Jamaica oleh bangsa kolonial. Istilah kedondong berbeda-beda di banyak tempat. Di Filipinaa, kedondong disebut Hevi, Kook Kvan (Laos), Mokah (Kamboja), gway ( Myanmar), co C( Vietnam). Buah ini dapat mencapai berat hingga 1 kg. Di Indonesia, daerah penghasil buah kedondong yang paling terkenal adalah kawasan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.

Biasanya, pohon kedondong akan berbunga pada Juni-Agustus dan mulai berbuah pada Januari-April. Pohon kedondong baru mulai berbuah setelah berumus 3 tahun.

Dalam setiap 100 gram buah kedondong, terkandung 60-85 gram air; 0,85-3,6 gram serat; 8-10 gram sukros; serta, 0,3-1,8 gram protein. Selain itu, buah kedondong juga mengandung 540 mg kalsium, 82 mg fosfor, serta 6,2 mg zat besi. Kandungan vitamin di dalam buah kedondong juga bervariasi yakni vitamin A sebesar 2900 IU; vitamin C sebesar 29 mg dan sedikit vitamin B 1. Pada buah yang belum matang, kedondong mengandung 10% pectin, sejenis asam yang dapat membunuh bakteri.

Buah ini memiliki kandungan lemak yang relatif rendah sehingga tidak akan menimbulkan kolesterol di dalam tubuh. Selain itu, kadar serat yang tinggi pada buah kedondong dapat melancarkan pencernaan. Para dokter biasanya menyarankan untuk mengkonsumsi buah ini 50-75 gram per porsi.

Untuk 1 Pohon kedondong dapat menghantarkan listrik sebesar 0,7 volt

bahwa dengan cara menghubungkan beberapa pohon, baik seri maupun paralel bisa diperoleh voltase dan arus yang memadai untuk dikonversikan dalam bentuk daya listrik sedikitnya 12 Watt, sehingga dapat menghidupkan empat lampu bohlam LED yang masing-masing tegangannya 3 Watt untuk satu rumah penduduk.

untuk dapat menghasilkan energi listrik, pohon kedondong hutan harus yang sudah berakar kokoh dengan diameter batang minimal 15-20 cm. “Lebih besar batang pohon yang dimanfaatkan lebih baik untuk menghasilkan voltase listrik yang lebih banyak lagi.



Dengan proses charging menggunakan baterai sebagai penyimpan daya sehingga energi dari pohon kedondong siang harinya dapat disimpan di baterai dan pada malamnya energinya dapat kembali digunakan untuk menghidupkan lampu.



Untuk skala besar Pembangkit Listrik Tenaga Pohon dapat direalisasikan.

Untuk skala kecil

Lempengan besi digunakan sebagai media untuk menghubungkan kabel pada power supply yang memuat kabel sebagai penghantar listrik serta kapasitor yang dihubungkan ke pohon kedondong dengan cara dibor. Dari 0,5-1 volt energi listrik yang dihasilkan mampu menghidupkan dua bola lampu yang bisa menyala sepanjang hari.

Untuk skala besar

Dengan bahan2 yang sederhana diatas lempengan2 penghantar listrik seperti logam di tempelkan pada ribuan pohon tersebut (elektroda) dan juga Kapasitor , lalu dengan kabel yang dipasang secara seri/paralel disalurkan ke dalam batere penyimpanan...kemudian dari batere arus listrik dapat disalurkan untuk kepentingan umum.

Kenapa dibutuhkan batere untuk menyimpan energi listrik (power bank) karena pohon membutuhkan recovery untuk menghasilkan zat asam sebagai bahan utama penghasil listrik.

Bila Tenaga Pohon ini jadi direalisasikan, selain buat listrik fungsi pohon untuk penghijauan dan taman kota bisa menjadi multi fungsi buat masyarakat sekitar.





Referensi

Jitu News.
Autotekno
Liputan 6

Dan sumber lainnya.


Catatan :

Elektroda merupakan konduktor yang digunakan untuk bersentuhan dengan bagian atau media non-logam dari sebuah sirkuit (misal semikonduktor, elektrolit atau vakum).



Pada dasarnya sebuah kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang disekat dengan sebuah dielektrik sebagai perantara diantara kedua konduktor. Bahan dielektrik tersebut bermacam-macam sesuai dengan jenis kapasitor.
Diubah oleh c4punk1950... 15-05-2017 08:15
0
42.9K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan