Polisi Bubarkan Aksi 1.000 Lilin

15 Mei 2017 0:24 WIB Category: Berita Utama, Nasional, SmCetak A+ / A-

SM/Setyo Wiyono
MENYANYIKAN LAGU : Peserta aksi penyalaan 1.000 lilin menyanyikan lagu kebangsaan di depan Balai Kota Surakarta, Minggu (14/5) malam, sebelum dibubarkan aparat kepolisian.(24)
SOLO – Aparat kepolisian membubarkan aksi 1.000 lilin di depan Balai Kota Surakarta, Minggu (14/5) malam. Penyebabnya, aksi dianggap tidak berizin.

Peserta aksi mulai berdatangan ke lokasi sejak pukul 18.00. Mayoritas dari 100-an peserta itu berpakaian serbahitam. Mengetahui massa terus bertambah, pada pukul 18.30, polisi mengimbau agar aksi dibatalkan. Namun imbauan yang disampaikan melalui pengeras suara tersebut tidak diacuhkan pengunjuk rasa.

Mereka justru menyanyikan beberapa lagu nasional di jalur pedestrian depan Balai Kota. Pada pukul 19.00, polisi membubarkan aksi dan satu per satu peserta meninggalkan Balai Kota. “Aksi malam ini (semalam) melanggar aturan, terutama UU No 9 Tahun 1998. Karena itu, kami lakukan upaya persuasif untuk mencegah aksi,” tandas Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Surakarta, Kompol Arief Joko Saptomo.

Tidak Halangi

Arief menegaskan, pihaknya tidak bermaksud menghalangi penyampaian pendapat di muka umum. ”Selama sesuai peraturan, tentu kami izinkan. Masalahnya, kami tidak menerima satu pun izin (pemberitahuan) terkait kegiatan ini.” Sementara itu, salah seorang penyelenggara aksi, Mujiono mengakui kegiatan tersebut belum dikoordinasikan dengan aparat keamanan.

Menurut dia, peserta aksi hanya ingin menegaskan arti penting Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan toleransi. ”Masyarakat datang mengikuti aksi ini berdasar hati nurani masing-masing,” tandasnya. (H73-50)

http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/polisi-bubarkan-aksi-1-000-lilin/

Polisi Bubarkan Aksi 1.000 Lilin ? Intoleran kata panastaik