Sandiaga Ingin Padukan Budaya Jepang dan Betawi dalam Festival

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mendatangi acara festival budaya Jepang, Ennichisai 2017 di Blok M, Kebayoran Baru.

Sandiga menilai festival semacam itu bisa meningkatkan jalinan persahabatan antara Jepang dan Indonesia. Selain itu juga membantu meningkatkan perekonomian warga.

"Kita lihat banyak sekali stand UKM yang hadir," ujar Sandiaga lokasi acara, Minggu, 14 Mei 2017.

Ke depannya, Sandiaga berencana membuat acara serupa dengan memadukan budaya Jepang dan budaya asli Jakarta, Betawi.

"Saya ingin juga kebudayaan Betawi nanti bisa diangkat di sini dan dipadupadankan. Makanannya di sini banyak makanan Jepang. Mudah-mudahan nanti bisa ada kerak telor, ada stand bir pletok juga. Ini ada 180 kios. Nanti mungkin ke depan bisa ditingkatkan lagi, ditambah jumlah UKM-nya yang bisa ikut program OK OCE," tutur Sandiaga.

Sandiaga pun berencana untuk nantinya membuat acara festival kebudayaan yang lain, tidak hanya kebudaayan dari Jepang saja.

"Mungkin nanti festival korea di Senopati atau di daerah Santa. Kita juga bisa bikin festival Italia, mungkin di Menteng. Ini yang menurut saya jadi daya tarik sendiri dan ekonomi lokalnya bertumbuh," ucap Sandiaga Uno.

Dia berjanji akan mempermudah perizinan untuk para wirausahawan UKM yang ingin ikut dalam acara semacam itu.
http://news.liputan6.com/read/295103...dalam-festival
===================

Sumpah No, mungkin lu orang kaya, tapi omongan lu makiin ngelantur.
Belum juga jadi Wakil Gubernur, tapi selalu aja ada hal-hal konyol setiap kali ngeluarin ide.

Tuh acara pernah gak mau diterusin lagi No. Tau karena apa? Premanisme! Ya! Ada yang minta upeti agar acara kebudayaan yang bagus itu tetap jalan. Mau tau kenapa sekarang bisa tetap berjalan? Karena Ahok! Ahok ngamuk waktu mendengar ada keluhan dari Panitia mengenai uang yang harus dikeluarin jika acara kebudayaan itu mau tetap berlangsung di tahun berikutnya. Dan karena ancaman Ahok lah acara itu bisa tetap digelar. Kemarin-kemarin kemana No? Gak ada tuh gw dengar ente mampir kesana.

Dan sekarang, ente mau mencampur adukan festival kebudayaan Jepang itu dengan budaya Betawi?

Yang disana biar disana, yang disini biar disini. Gak usah diacak-acak!
Dorayaki dan Sushi biarin disana, gak usah dicampur sama kerak telor.
Disana juga gak ada yang jual Sake, ngapain juga jualan Bir Pletok disana. Biarpun BIr pletok bukan minuman beralkohol, bukan pada tempatnya minuman itu mampir di acara kebudayaan Jepang. Disana minuman udah diwakilin sama Pocari Sweat.

Bukan apa-apa, takutnya manti malahan kebablasan, bukan costplay Jepang yang keluar malahan costplay lain.

Ini lagi Santa mau dibikin festival. Di pasarnya? Atau dijalan depan jalan arah Blok M? Tutup dah!


Ssttt, ngomong-ngomong tempat parkir Ennichisai tersedia tuh. Siapa yang ngelola ya?