Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mompangjae1982Avatar border
TS
mompangjae1982
IRONI NEGERI
*Iwan H. Suriadikusumah*

*ANALISAKU.*

Cita-cita JK itu jadi Presiden.
Bukan Wakil.

Tapi tiada rotan, akarpun jadi.
Tidak Presiden, Waprespun OK.

Ternyata betul.
Saat jadi "Wapres" di era SBY semua juga menyadari bahwa The Real President itu JK.

SBY cuma jadi simbol saja.
Sibuk dengan pencitraan dan pengumpulan gelar-gelar dari seluruh dunia. Termasuk gelar KNIGHT yang berarti dia adalah bawahannya Ratu Inggris!

Lalu sebagai Wapres JK ikut bertarung melawan Presidennya sendiri untuk menjadi Presiden RI berikutnya. Dan kalah.
Cuma membuka kadar moral dan loyalitas JK sebagai partner kerja.
Yaitu tidak loyal dan tidak bermoral.

Ilmu tiada rotan akarpun jadi part. 2 dipakai lagi ketika JK bersedia jadi Wapres lagi yang diumumkan pada detik terakhir. Dan betulan jadi Wapres lagi. Kali ini di bawah Presiden Jokowi.

Cuma kali ini JK Sang Saudagar dan Politisi ulung yang sudah kenyang makan garam ternyata salah-perhitungan.

Seperti banyak teman-teman saya yang cerdas tapi sampai saat ini masih belum pinter-pinter baca langkah Delapan Dewa Mabok jurus andalan The Drunken Master, Si Jago Catur Jawa yang lugu dan sederhana ini, dari day one JK sudah termehek-mehek keheranan bahwa Sang Lugu ini kok sulit dipatahkan dan dikendalikan? Padahal Presiden yang lalu yang ganteng gagah-perkasa tinggi besar mantan tentara jenderal bintang empat pulak itu pan mudah sekali ditekak-tekuk?

Umur bertambah, kursi belum teraih, muncul pulak figur Prabowo yang syahwat kekuasaannya juga belum padam-padam sejak kalah Pilpres 2014!

Ditambah lagi figur Tommy Suharto yang konon duitnya tidak ada serinya. Padahal dari jaman Belanda mulai menginjakkan kakinya di Hindia Belanda elite Nusantara itu sudah terkenal sebagai Kaum doyan duit malas kerja!

Figur seperti Tommy dalam sekejap sudah dirubung oleh orang-orang yang "loyal" dan rela bikin apa saja, asal kecipratan duit dan harta entah halal entah tidaknya itu!

Bertarung di Pilpres 2014, dengan umur yang mulai uzur, bersaing dengan dua anak muda yang bergelimang uang pulak mustahil JK akan bisa menang.

Berlakulah adagium berikutnya: If you cannot win them, join them!

Alhamdulillah...Puji Tuhan, peristiwa-peristiwa muncul membuka segala hijab.
Dealpun mulai dibikin.

Fast forward saja setelah Ahok berhasil diaborsi ke-Gubernurannya, maka langkah berikutnya adalah gulingkan Jokowi.

Setelah terguling, otomatis JK naik tahta di sisa waktu pemerintahan Jokowi. Lumayan, tiada rotan akarpun jadi. Tidak lima tahun, enam bulan pun sudah lumayan. Paling tidak syahwat jadi RI-1 tersalurkan. Ada potret-potret, ada dokumentasi buat dikenang cucu-cucu. Kakek pernah mencapai puncak karir, tertinggi di negeri ini.
Presiden.

2019 biarlah giliran Prabowo.
Atau Tommy Suharto.
Siapapun yang jadi, keduanya akan menempatkan JK di tempat terhormat sebagai mantan RI-1.

Nah, saudara-saudara, jadi mulai kemarin atau kemarinnya lagi sejak berhasil menaikkan Anies Baswedan dan memenjarakan Ahok, skenarionya adalah devide et impera, mengadu domba kubu Jokowi dan pengikutnya.

(Harap diingat bahwa meskipun judulnya Wakil Presiden, JK tidak pernah berada satu perahu, satu kubu dengan Presidennya, Jokowi. Periksa lagi segala dokumentasi mereka saat bersama-sama. Baca bahasa tubuh JK. Konon bahasa verbal hanya bicara 10%. 80% yang bicara adalah body language. 10% entah apa!)

Jadi kalau saat ini anda menikmati Indonesia di bawah pimpinan Presiden Jokowi, jika masih mengharapkan Jokowi memimpin sampai akhir masa jabatannya tahun 2019 nanti, jika anda cinta Presiden dan keluarganya yang telah selesai dengan dirinya sendiri, ingatlah: Jangan terpancing oleh provokasi dan devide et impera yang SUDAH mulai mereka lancarkan segera setelah berhasil dalam Pilkada Jakarta 19 April yang lalu.

Segala berita yang aneh dan ajaib, besar kemungkinan adalah HOAX. Berita bohong dan palsu.

Berita-berita "aneh dan ajaib" itu cirinya adalah menjelek-jelekkan Pemerintahan Presiden Jokowi. Atau berita miring mengenai pembantu dan atau keluarganya.
Dan yang paling HOT untuk digoreng adalah penggiringan opini bahwa Jokowi itu sesungguhnya orang PKI. Issue yang juga dihembus-hembuskan saat Pilpres 2014 lalu.

Ingat?
Pasti lupa!

Begitulah.
Waspadalah.
Mari kita lindungi Presiden kita.
Lindungi NKRI kita.
Lindungi Bangsa kita!

*MERDEKA!!!*
0
1.2K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan