

TS
metrotvnews.com
Tokoh MUI: Polisi Harus Hargai Ketokohan Rizieq

Metrotvnews.com, Jakarta: Kasus yang menjerat pimpinan FPI Rizieq Shihab seolah membuatnya dikejar-kejar penegak hukum. Wakil Ketua Umum dan Perundang-undangan MUI Ikhsan Abdullah menilai kepolisian dan Rizieq harus saling menghargai.
Ikhsan mengkritik polisi yang memperlakukan Rizieq bak penjahat kelas kakap. Bahkan polisi menyebut Rizieq akan dijemput paksa karena acap mangkir.
'Saya kira (polisi) bersabarlah. Habib Rizieq ini kan jug perlu dihargai sebagai tokoh,' kata Ikhsan saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 13 Mei 2017.
Perlakuan polisi ke Rizieq ini justru akan membuat kondisi tidak produktif. Kondisi negara akhirnya tidak akan kondusif. Salah satu tugas polisi, kata Ikhsan, mengambil langkah agar masyarakat tetap tenteram.
Ikhsan menyarankan polisi tidak memanggil paksa Rizieq yang kini tengah berada di luar negeri. Pendekatan secara persuasif dan lewat dialog dinilai lebih baik.
Polisi harusnya berkaca dengan perlakuan penegak hukum di kasus lain. Contohnya kasus korupsi yang menggunakan cara-cara yang persuasif. Ketidakhadiran Rizieq dalam pemeriksaan dinilainya tak akan mengacaukan tatanan hukum.
Polisi bisa merayu Rizieq untuk kembali ke Indonesia seperti para koruptor. Polisi dapat mengirimkan tim untuk mendatangi Rizieq untuk berkomunikasi. 'Lakukan yang sama. Jadi jangan seolah-olah (Rizieq) enggak hadir sekarang, runtuh negara,' kata dia.
Di antara kasus yang membelit Rizieq adalah dugaan percakapan berbau pornografi. Rizieq sudah dua kali dipanggil Polda Metro Jaya sebagai saksi. Namun Rizieq tidak dapat hadir.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/Gb...tokohan-rizieq
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1.7K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan