JAKARTA - Sudah hampir 72 tahun Indonesia meraih kemerdekaan, namun masih berputar terus sebagai negara berkembang. Hal tersebut diungkapkan Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo.

Saat ini, jelas Hary Tanoe, Indonesia baru sanggup mencapai 30% dari batas minimum pendapatan per kapita negara maju yang sebesar US$ 12.000 lebih. Ketua Umum Partai Perindo tersebut menyebutkan bahwa sistem kapitalisme yang dianut Indonesia makin memperparah kesenjangan kesejahteraan di tengah masyarakat.

"Kesenjangan kesejahtaraan dan pembangunan makin lebar akibat kapitalisme. Perlu diimbangi kebijakan pemerataan yang pro rakyat," terang Hary Tanoe.

Menurutnya, ekonomi Indonesia tidak bisa berlari kencang karena pemerintah terlalu cepat menganut liberalisme dan pasar bebas di saat pendidikan dan kesejahteraan mayoritas masyarakat masih rendah. Akibatnya, kesenjangan kesejahteraan masyarakat yang mapan dan belum mapan terus melebar, begitu pun kesenjangan pembangunan antar daerah.

(kha)
http://news.okezone.com/read/2017/05...at-kapitalisme

Dia sadar ga sih pas ngomong? Kalo ga ada kapitalisme mungkin sekarang Hary Tanoe cuma jadi buruh pabrik dengan gaji UMR, karena ga boleh ada TV lain selain TVRI