Bila kita menerjemahkan kata bela negara. Tentunya kita bisa memaknai dengan jelas bahwasanya kecintaan kita pada bangsa dan negara, gotong-royong, musyawarah untuk mufakat, siap berjuang untuk bangsa dan negara adalah sesuatu yang penting.
Kewajiban kita untuk memahami dan memaknai bela negara dalam kehidupan kita sangatlah penting. Keharusan dan kewajiban itu memang harus dijalankan dengan baik. Apapun profesi Anda ayo jalankan bela negara.

Ini bukanlah ajakan semata. Namun ini merupakan panggilan kita sebagai warga negara. Jalankan bela negara sesuai dengan profesi Anda.
Bila Anda seorang guru, maka didiklah anak-anak murid Anda untuk mencintai bangsa dan negara, dan berjuang untuk bangsa dan negara. Mendidik anak-anak Anda untuk menjadi pemimpin yang berjiwa sosial dan menguatkan persatuan dan kesatuan.

Bila Anda seorang pedagang, maka jadilah pedagang yang jujur. Kejujuran itu haruslah menjadi dasar untuk keseharian. Selain itu bila Anda sebagai pedagang, maka Anda harus melatih diri untuk jujur, cinta tanah air dan mengedepankan kepentingan sosial.

Bila Anda seorang pegawai swasta. Maka Anda harus menjalankan profesi anda dengan baik dengan cara baik. Solusinya adalah menjalankan kecintaan pada pekerjaan, bergotong-royong dan rela berkorban untuk bangsa dan negara juga.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan setiap Warga Negara Indonesia (WNI) wajib menjalankan bela negara sesuai dengan profesinya.

"Bela negara bukan hanya fisik tetapi jiwanya. Bela negara dapat diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara," kata Menteri pada aksi bela negara yang dilaksanakan di Manado, Sulawesi Utara, beberapa pekan lalu.

Masing-masing profesi, menurut Menhan, mengajarkan berbuat yang terbaik untuk mencintai tanah air, menerapkan ideologi Pancasila, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara.

Menhan juga mengharapkan tidak memusuhi warga negara yang menganut pemikiran radikal karena masih bisa diubah dan diberdayakan sebagai kader bela negara.

Karena itu, ayo jalankan bela negara sesuai profesi Anda. Bisa!

sumber : http://www.antaranews.com/berita/627...sesuai-profesi