Ketua Presidium Alumni 212 Ustaz Ansufri Sambo menyebut Habib Rizieq tidak pulang ke Indonesia untuk sementara waktu. Kondisi di Indonesia dinilai tidak aman bagi Imam besar FPI tersebut.

"Tidak mungkin habib ke Indonesia. Tidak mungkin, karena beliau sekarang sedang tidak aman kondisinya. Jadi kami harap habib tidak pulang ke Indonesia," kata Ansufri saat ditemui di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).

Rizieq disebut saat ini sedang berada Arab Saudi karena sedang melakukan umrah. Ia menghiraukan panggilan polisi terkait beberapa kasus hukum yang diduga melibatkannya.

Polisi sudah menyiapkan opsi penjemputan paksa terhadap Habib Rizieq terkait hal tersebut. Namun Ansufi mengklaim upaya tersebut akan mengundang amarah massa.

"Kalau dijemput paksa ya berarti membikin umat marah gitu kan, tambah bikin umat marah," ujar dia.

Ansufri meminta Komnas HAM untuk berkomunikasi dengan Habib Rizieq sebab ia karena menilai ada kriminalisasi dalam kasus-kasus yang melibatkan Habib Rizieq. Meski Habib Rizieq sedang berada di luar negeri, Ansufri tetap meminta Komnas HAM untuk ke sana.

"Sri Mulyani yang di Amerika pernah didatangi kok, kenapa ini enggak bisa gitu loh? enggak ada alasan, negara punya anggaran untuk itu, saya kira enggak ada alasan. Kalau enggak bisa, kami desak," ujar dia.

Saat ini, Habib Rizieq sudah berstatus tersangka kasus dugaan penodaan lambang negara dan penistaan proklamator. Berkas kasus Rizieq dalam kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Selain itu, Rizieq juga terjerat dugaan pelanggaran UU ITE situs baladacintarizieq.

https://kumparan.com/taufik-rahadian...g-ke-indonesia