Warta Priangan.com.Berita Garut- Seni dan Budaya Sunda, khususnya Garut, kini sudah dimbang kehancuran. Hal itu akibat masukya Seni dan Budaya asing yang tidak terbendung . Sehingga sedikit demi sedikit, Seni dan Budaya kita terlupakan. Bahkan se karang ini, banyak generasi muda kita yang benar benar sudah tidak lagi mengenal Jati diri budayanya. Demikan diungkapkan salah seorang Budayawan Garut, H. Usep Romli.



Ada berbagai hal yang menyebabkan Seni dan Budaya kita dilupakan generasi muda. Diantaranya era modernisasi, dimana seni dan budaya asing bisa dengan mudah masuk dan ditonton langsung oleh masyarakat. Sehingga mereka terlena, bahkan seni dan budaya asing mampu menjadikan mereka sebagai alat hiburan dan sekaligus sebagai budaya mereka yang baru.
Selain itu tambah Usep Romli, kesalahan orang tua kita yang tidak pernah memperkenalkan seni dan budaya Sunda kepada para generasi baru. Sehingga mereka merasa asing dengan seni budayanya sendiri. Dan terahir Pemerintah. Dimana Pemerintah kita sangat kurang mendukung dan memberikan sarana untuk tetap eksisnya seni budaya kita. Apalagi memberikan pembinaan khiusus. Sehingga para tokoh Seniman dan Budayawan kita tidak bisa berbuat apa apa.



Kearifan lokal menurut H. Usep Romli, harus didukung oleh kekuatan Pemerintah sendiri. Karena tanpa adanya dukungan dari pihak Pemerintah, tidak mungkin Kearifan Lokal yang digembar gemborkan selama ini, mampu mengangkat kemali Seni dan Budaya kita yang sudah diambang kehancuran. Yayat Ruhiyat/WP