- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Persatuan Orang Melayu Kalbar: Aksi 205 Aksi Damai


TS
heavenisnomore
Persatuan Orang Melayu Kalbar: Aksi 205 Aksi Damai
Quote:

Persatuan Orang Melayu (POM) Kalimantan Barat menegaskan mereka tetap akan melaksanakan aksi damai pada tanggal 20 Mei nanti apapun yang terjadi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua POM Kalbar, Agus Setiadi, dalam jumpa pers di Sekretariat POM Kalbar, pada Rabu (10/5) sore.
“Kita akan melakukan serangkaian kegiatan yang sifatnya damai, tidak ada orasi-orasi politik, tidak ada yang bawa senjata segala macam,” ungkapnya.
Disinggung soal izin, agus menekankan bahwa pihak keamanan tidak memiliki hak untuk melarang suatu kegiatan berlangsung. Karena itu ia meminta jangan sampai ada hal yang bersifat menghalang-halangi pelaksanaan kegiatan ini nantinya.berita ini telah dialnsir oleh thetanjungpuratime, Rabu (10/5/2017).
“Kalau yang lain terserah, tapi jangan pernah ngacau melayu,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa aksi ini akan diikuti oleh organisasi persatuan melayu yang ada di Kalimantan Barat.
Terkait dengan isu yang beredar bahwa mereka akan melakukan aksi menolak gawai dayak, Agus membantah hal itu.
“Kami sebagai organisasi tidak pernah mengeluarkan pernyataan sikap secara resmi untuk menolak gawai dayak. Apa yang kami sampaikan dalam aksi di bundaran Untan hanyalah aspirasi dari orang-orang melayu yang merasa marah, kecewa, karena ada gubernur yang malah menjadi provokator melarang ulama masuk ke Kalimantan Barat,” ujarnya.
Agus juga menyesalkan adanya organisasi masyarakat di daerah-daerah yang mendukung sikap gubernur Kalbar dengan mengeluarkan surat pernyataan bahwa mereka menolak kedatangan ulama FPI. Hal inilah katanya yang membuat masyarakat melayu menjadi kecewa sehingga memunculkan isu bahwa mereka akan menolak gawai dayak.
Pernyataan ini menurutnya perlu disampaikan untuk mengatasi pergolakan yang ada di bawah. Ia tidak ingin hanya karena isu yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya dapat memecahkan kerukunan hidup antar suku di Kalimantan Barat. Apalagi melayu dan dayak adalah suku asli yang masih terikat dalam satu darah leluhur.
“Terutama mulai dari media sosial ini berbahaya, satu gambar ceritanya bisa dibuat banyak,” terangnya.
https://kalbar.deliknews.com/2017/05...05-aksi-damai/

Diubah oleh heavenisnomore 12-05-2017 06:40
0
23.8K
Kutip
164
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan