- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jual Togel, Hasan dan Junaidi Terpaksa Berurusan Dengan Polisi


TS
kalahmainjudi56
Jual Togel, Hasan dan Junaidi Terpaksa Berurusan Dengan Polisi
KLIKPENAJAM.COM - Dua orang pengangguran di kawasan pasar Sungai Dama ditangkap jajaran Polsekta Samarinda Ilir, karena menjual togel.
Dari tangan keduanya, petugas berhasil mengamankan uang tunai Rp644 ribu. Selain itu, petugas juga mengamankan buku mimpi, sejumlah rekap, Kalkulator dan Handphone.
Dua pelaku yakni Hasan (42) warga Pasar Sungai Dama dan Junaidi (34) warga Jalan Sultan Alimudin, Kelurahan Selalu.
Kepada petugas, Junaidi mengaku nekad menjual togel karena susah mencari kerja. Bapak 4 orang anak ini mengaku menjadi bandar menggunakan uang pinjaman dari koperasi.
"Setiap putaran, saya pinjam uang Rp1 juta untuk membayar yang dapat. Kalau tidak ada yang dapat, saya untung Rp1.5 juta," katanya.
Junaidi mengaku nekad menjual togel untuk membiayai 3 anaknya yang masih menempuh pendidikan.
Sementara itu, Hasan, seorang pengangguran yang tinggal menggelandang di Pasar Sungai Dama mengatakan, menjual togel hanya untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Warga Palembang, Sumatera selatan ini mengaku tidak memiliki keterampilan sehingga hanya bisa menjual togel.
"Untungnya sedikit Pak, hanya cukup untuk makan sehari hari," kata Hasan.
Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pengangguran ini terancam mendekam di hotel prodeo paling lama dua tahun karena melanggar pasal 303 KUHP tentang perjudian. (*)
[url]http://S E N S O Rnajam.com/berita-1051-jual-togel-hasan-dan-junaidi-terpaksa-berurusan-dengan-polisi.html[/url]
apa mau dikata, nasi sudah jadi bubur. tinggal mempertanggung jawabkan perbuatannya .....
Dari tangan keduanya, petugas berhasil mengamankan uang tunai Rp644 ribu. Selain itu, petugas juga mengamankan buku mimpi, sejumlah rekap, Kalkulator dan Handphone.
Dua pelaku yakni Hasan (42) warga Pasar Sungai Dama dan Junaidi (34) warga Jalan Sultan Alimudin, Kelurahan Selalu.
Kepada petugas, Junaidi mengaku nekad menjual togel karena susah mencari kerja. Bapak 4 orang anak ini mengaku menjadi bandar menggunakan uang pinjaman dari koperasi.
"Setiap putaran, saya pinjam uang Rp1 juta untuk membayar yang dapat. Kalau tidak ada yang dapat, saya untung Rp1.5 juta," katanya.
Junaidi mengaku nekad menjual togel untuk membiayai 3 anaknya yang masih menempuh pendidikan.
Sementara itu, Hasan, seorang pengangguran yang tinggal menggelandang di Pasar Sungai Dama mengatakan, menjual togel hanya untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Warga Palembang, Sumatera selatan ini mengaku tidak memiliki keterampilan sehingga hanya bisa menjual togel.
"Untungnya sedikit Pak, hanya cukup untuk makan sehari hari," kata Hasan.
Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pengangguran ini terancam mendekam di hotel prodeo paling lama dua tahun karena melanggar pasal 303 KUHP tentang perjudian. (*)
[url]http://S E N S O Rnajam.com/berita-1051-jual-togel-hasan-dan-junaidi-terpaksa-berurusan-dengan-polisi.html[/url]
apa mau dikata, nasi sudah jadi bubur. tinggal mempertanggung jawabkan perbuatannya .....
0
1.2K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan