TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu menjelang bulan Ramadan.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Eko Purwanto mengatakan, temuan Polrestabes Semarang terhadap uang palsu itu diduga karena pelakunya memanfaatkan momen Ramadan.

Sehingga pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada.

Menurutnya, uang rupiah emisi 2016 sangat sulit ditiru karena ada tambahan pengamanan.

Baca: Kesehatan Kinara Semakin Membaik Setelah Dua Minggu Dirawat

"Uang emisi 2016 memiliki tambahan pengamanan yang sulit dipalsukan. Dua di antaranya colour shifting dan rainbow feature," jelas Eko Purwanto di kantornya, Jumat (21/4/2017).

Eko menjelaskan, colour shifting, yakni pengamanan uang rupiah yang akan memberikan warna berbeda saat uang dilihat dari sudut berbeda.

Sedangkan untuk pengaman rainbow feature, jika dilihat dari sudut lainnya maka akan muncul gambar tersembunyi multi warna berupa angka nominal.

"Kami mengimbau masyarakat dapat mengenali uang asli atau palsu dengan 3D, dilihat, diraba, diterawang," ujar dia.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...jelang-ramadan

---

Baca Juga :

- Pemuda Bertubuh Atletis Menangis Saat Kepergok Nyolong Helm di Balaikota

- Bank Indonesia Enggan Berkomentar Banyak soal Janji Anies-Sandi DP Rumah 0 Persen

- Bentuk Sedekah, Penjual Bakso Ini Gratiskan Jualannya