Pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan dari Pemerintah Arab Saudi berupa kurma sebesar 250 ton. Rencananya bantuan ini akan disalurkan kepada fakir miskin dan panti asuhan yang ada dalam jaringan Kementerian Sosial.

Pemberian tersebut juga rencananya akan diberikan secara parsial atau tahap demi tahap. Untuk pertama, Pemerintah Arab Saudi masih memberikan kurma sebesar 50 ton. Bantuan ini juga telah diterima oleh Kementerian Sosial.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga telah menerima secara simbolik bantuan tersebut dari Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.


Menteri Sosial akan segera menyalurkan bantuan tersebut ke pihak yang membutuhkan.


Usai menerima bantuan tersebut, Menteri Khofifah akan segera menyalurkan bantuan dari Arab Saudi tersebut untuk fakir miskin dan panti asuhan. Sisanya sebanyak 200 ton sisanya akan disalurkan oleh ormas-ormas islam yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Khofifah sangat mengapresiasi bantuan tersebut karena sangat membantu umat muslimin di Indonesia yang bisa menikmati kurma secara cuma-cuma dari Arab Saudi. Ditambah lagi, kebutuhan kurma menjelang bulan puasa memang cukup meningkat pesat karena banyak umat muslim yang berbuka puasa dengan mengkonsumsi buah yang terkenal dengan rasa manisnya tersebut.
Bantuan tersebut juga akan didistribusikan oleh Kemensos secepat mungkin kepada fakir miskin dan panti asuhan.


Bantuan yang bisa mempererat hubungan bilateral kedua negara.

Bantuan tersebut adalah simbol apresiasi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud yang sebelumnya mengunjungi Indonesia. Kemensos juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.
Khofifah berterima kasih kepada Duta Besar Arab Saudi atas perhatian mereka terhadap rakyat miskin di Indonesia. Bahkan bantuan ini juga akan bisa memicu hubungan bilateral Indonesia-Arab Saudi yang semakin kuat.






https://news.idntimes.com/indonesia/rizal/jelang-ramadan-raja-salman-hadiahi-indonesia-kurma-250-ton