Nahas bagi Budi Aliman (26 tahun) pegawai sebuah bank, warga Kampung Ciwalen, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Ia hilang digulung gelombang laut Garut Selatan saat asyik selfie di tepi pantai, Kamis, 11 Mei 2017.
Petugas SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Imat, menyebutkan bahwa korban saat itu berada di Pantai Bobos, Kecamatan Pameungpeuk, Garut. Sambil berpose dengan sepeda motor miliknya, korban asyik berfoto selfie mengabadikan keindahan Pantai Garut Selatan.
"Jadi korban asyik saja berpose dengan sepeda motornya, tanpa menyadari gelombang datang cukup besar,"ujarnya Kamis, 11 Mei 2017.
Sebenarnya korban sudah berhasil menyelamatkan diri dari hantaman gelombang, namun korban berupaya menyelamatkan sepeda motor kesayangannya.
Saat itu korban sudah berhasil menggapai sepeda motor, namun gelombang tinggi terus menghantam, hingga sepeda motor dan korban hilang digulung gelombang.
"Korban sendiri menurut para saksi, sudah aman, tetapi saat menyelamatkan sepeda motornya dia malah ikut terseret gelombang," ungkap Imat.
Hingga malam ini korban belum berhasil ditemukan. Upaya petugas BPBD, yang dibantu warga setempat, aparat pemerintahan, TNI dan Polri belum membuahkan hasil. Malam ini pencarian dihentikan sementara karena gelombang cukup besar serta kondisi sudah malam.
"Malam hari kondisi pantai lebih berbahaya, sehingga pencarian ditunda dan dilanjutkan besok," katanya.
