ali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku kembali menjadi korban informasi palsu alias hoax.

Ridwan Kamil juga mengaku sudah sering di-bully, difitnah, dan menjadi korban meme hoax yang dilakukan sejumlah netizen melalui dunia maya.

Curahatan hati (curhat) Emil-- panggilan Ridwan Kamil-- itu ia sampaikan melalui akun instagramnya.

Menurut Emil, perbuatan jahat tersebut bisa dilakukan oleh siapa saja tidak selalu berasal dari partai tertentu.

Kali ini, hoax itu terkait langkah dirinya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2017.

Dia diinfokan mendukung LGBT dan menganggap hal itu adalah hak yang wajar.
Terkait dengan pilkada ini, Emil telah dicalonkan oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Saya mah tidak pernah takut. Semoga Allah swt selalu melindungi saya dan keluarga. *Yang fakta hanya tentang saya belum sixpack #HarapBersabarIniUjian

Status itu ia posting sehari lalu dan telah di-like 165,318 netizen.
Berikut komentar para netizen:

Insomnia_erk: Bapak itu kerja nya bagus, tapi sayang partainya koalisi rezim dzolim ulama.

Saya ini sangat dilema jika nanti pilgub jabar sudah di mulai, antara memilih atau tidak sama sekali, atau memilih dengan berat hati, karena saya ini sangat kagum dengan kinerja bapak.

Memang setiap partai di daerah itu beda2 kultur nya tapi orang-orangnya saya rasa pemikirannya tetap sefaham sama partai yang lainnya, saya harap kang emil bisa berubah fikiran untuk memilih partai, asal jangan koalisi dzolim ulama kang plis @ridwankamil

Sadot022: Aneh yak, di comment banyak orang yang bilang karena itu pasti partainya blablabla, kecewa partainya blabla.

Ada juga uang comment rasain blablabla, eh guys, Pilih itu orangnya, bukan partainya, saya curiga kalo partainya "bagus" tapi orangnya jelek tetep aja dipilih, sedangkan orangnya "bagus" tapi partainya "jelek" gak dipilih.

Orang "bagus" jauh lebih mengetahui tentang dirinya, orang yang mengkritik tau apa tentang si orang "bagus"?, kenapa "kalian" tidak menjadi seperti orang "bagus" sehingga kalian bisa menentukan pilihan kalian sendiri?

Orang "bagus" itu tidak diatur, orang "bagus" mempunyai pilihan sendiri tentang hidunya, entah nyalon A, nyalon B, atau memilih C yaitu kembali menjadi orang biasa tanpa adanya perpolitikan. Keep Smart ah, tong dipikiran kecuali anjeun si orang "bagus"

Azizrbai: Keep strong kang ridwan kamil, orng hebat seperti bapak msh di butuhkan negara ini.

Rizqi_media: Wayahna...! Sing kuat ulah belikan.. merapat ka kubu dieu bakal disikat ku kubu ditu.. merapat ka kubu ditu bakal disikat ku kubu dieu.. hayang aman mah jadi arsitek deui weh puguh2

Binsar_ms: Org gila haus korupsi, fitnah RK dgn tuduhan mendukung lgbt dan kembali memakai agama untuk menjatuhkan orang benar..

Vinbrianson: @ridwankamil bapak sih, jadi orang terlalu bersih. kan mereka susah pak .

Gartiwan: Omat keudah Sabar high level...tong kapancing emosi...
Panjisetiaji: Foto FaceApp yg versi cewek juga bentar lagi diplintir kang.

Antonoktaviana: Mediaaa apa tuh yg bikin fitnah agama gak ajarkan buat bohong apa lagi fitnah siap2 hadapi kami oendukung persib sajabar soaaaak sia 33jt warga jabar

Chloekucing: Sabarrr ya pak. Jangan2 pak Ridwan Kamil sebentar lagi di fitnah keturunan Cina. Secara bapak sipit..

Abimayu_handoko: Gak usah baper kang... orang kurang kerjaan gak usah di tanggepin, biarkan mereka berkarya dengan kebodohannya.

Boniesaputra: Astagfirullah, segituh nya fitnah nya,,,, senyumin aja kang,, Allah sudah tau cara untuk membalas keburukan hamba2 nya,,

Jetho_luther: Mereka sumbu pendek kerjaanny hoax aj

Habibkhairuman: Kerjaan ahoker gila itu pak.

Hudayatinorman: Salah partai Pak.. PDI-P & Nasdem no

http://wartakota.tribunnews.com/2017...-ahoker?page=3