- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Pemkot Venesia Larang Kedai Kebab, Ini Sebabnya


TS
demen.mamahmuda
Pemkot Venesia Larang Kedai Kebab, Ini Sebabnya
VENESIA, KOMPAS.com - Pemerintah kota Venesia melarang pembukaan kedai-kedai kebab dan kedai makanan cepat saji baru.
Langkah ini diambil pemerintah kota untuk menjaga adat dan tradisi di kota yang banyak memiliki kanal tersebut.
Aturan baru ini juga akan membatasi jumlah kedai pizza tetapi kedai yang menjual es krim tradisional tetap diizinkan beroperasi.
"Kami ingin mengendalikan jenis aktivitas yang tak sesuai dengan rencana pelestarian dan pengembangan warisan kebudayaan Venesia," kata kepala dinas peariwisata Venesia, Paola Mar.
Pada prinsipnya, lanjut Paola, pemerintah kota tak keberatan dengan keberadaan kedai kebab atau makanan cepat saji lainnya.
Pemerintah juga tak mempermasalahkan dengan semakin banyak orang yang memilih makan di luar ruangan.
"Masalahnya adalah untuk Kota Wisata seperti Venesia, risiko kehilangan identitas sangat besar," ujar Paola.
"Masih banyak produk lokal yang harus kami promosikan, ini jauh lebih baik untuk roh kota ini dan pada level lingkungan, jauh lebih berdaya tahan," tambah dia.
Paola melanjutkan, pemerintah kota memiliki rencana untuk mengembakan area piknik untuk mencegah wisatawan menyantap makanan mereka di lokasi-lokasi wisata.
Tahun lalu, kota Verona juga melarang penambahan kedai kebab dan makanan cepat saji untuk menjaga kebudayaan setempat.
Pemerintah kota Florence juga melakukan razia terhadap lokasi kedai makanan cepat saji, minimarket, kafe internet, dan warung telekomunikasi.
http://internasional.kompas.com/read...b.ini.sebabnya
indonesia mesti belajar dari venesia yang masih menjaga kebudayaannya
Langkah ini diambil pemerintah kota untuk menjaga adat dan tradisi di kota yang banyak memiliki kanal tersebut.
Aturan baru ini juga akan membatasi jumlah kedai pizza tetapi kedai yang menjual es krim tradisional tetap diizinkan beroperasi.
"Kami ingin mengendalikan jenis aktivitas yang tak sesuai dengan rencana pelestarian dan pengembangan warisan kebudayaan Venesia," kata kepala dinas peariwisata Venesia, Paola Mar.
Pada prinsipnya, lanjut Paola, pemerintah kota tak keberatan dengan keberadaan kedai kebab atau makanan cepat saji lainnya.
Pemerintah juga tak mempermasalahkan dengan semakin banyak orang yang memilih makan di luar ruangan.
"Masalahnya adalah untuk Kota Wisata seperti Venesia, risiko kehilangan identitas sangat besar," ujar Paola.
"Masih banyak produk lokal yang harus kami promosikan, ini jauh lebih baik untuk roh kota ini dan pada level lingkungan, jauh lebih berdaya tahan," tambah dia.
Paola melanjutkan, pemerintah kota memiliki rencana untuk mengembakan area piknik untuk mencegah wisatawan menyantap makanan mereka di lokasi-lokasi wisata.
Tahun lalu, kota Verona juga melarang penambahan kedai kebab dan makanan cepat saji untuk menjaga kebudayaan setempat.
Pemerintah kota Florence juga melakukan razia terhadap lokasi kedai makanan cepat saji, minimarket, kafe internet, dan warung telekomunikasi.
http://internasional.kompas.com/read...b.ini.sebabnya
indonesia mesti belajar dari venesia yang masih menjaga kebudayaannya





anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
6.1K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan