- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
☆GNPF-MUI Ingin Jadi Ormas


TS
kodok.nongkrng5
☆GNPF-MUI Ingin Jadi Ormas
Quote:
Rabu, 10 May 2017 19:01 WIB Penulis: Ilham Wibowo
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir. MIADAM DWI
KELOMPOK yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) diupayakan agar mendapat legalisasi hukum sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas). Suara umat muslim nantinya akan terus diperjuangkan.
"Kami akan musyawarah dengan umat karena ini belum kami resmikan (kelanjutan GNPF-MUI)," ujar Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
Bachtiar mengklaim, kelompok GNPF-MUI ini juga telah berdiri di berbagai daerah. Menurutnya, perubahan sistem organisasi yang semula ad-hoc akan berubah menjadi ormas setelah dilakukan musyawarah pimpinan pusat.
"Kami akan tunduk atas keputusan musyawarah dengan perwakilan umat Islam dari seluruh Indonesia. Akan Ada pertemuan khusus yang kami mintakan pendapat," ujarnya.
Bahctiar menambahkan, pertemuan itu rencananya dilakukan dalam waktu dekat. Meski demikian, ia membantah kehadiran GNPF-MUI sebagai ormas nantinya bisa secara praktis dimanfaatkan untuk agenda kepentingan politik.
"Sekarang udaranya memang pembelaan mereka ke Al Maidah Ayat 51. Tidak mungkin mereka tiba-tiba mau diajak ke politik praktis. Tidak semua," ucapnya.
Bachtiar menambahkan, GNPF-MUI belum menyusun agenda secara spesifik untuk kegiatan aksi pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 maupun Pemilihan Umum Presiden 2019. Ia memastikan, dukungan untuk para calon pemimpin muslim akan diberikan. Menurutnya, GNPF-MUI punya sikap independen dalam setiap kegiatan aksi.
"Belum sampai ke sana. Kami GNPF tidak ke kiri ke kanan, setelah ini kita musyawarah lagi," ucapnya. (MTVN/OL-2)
http://www.mediaindonesia.com/news/read/104230/gnpf-mui-ingin-jadi-ormas/2017-05-10
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir. MIADAM DWI
KELOMPOK yang mengatasnamakan diri Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) diupayakan agar mendapat legalisasi hukum sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas). Suara umat muslim nantinya akan terus diperjuangkan.
"Kami akan musyawarah dengan umat karena ini belum kami resmikan (kelanjutan GNPF-MUI)," ujar Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
Bachtiar mengklaim, kelompok GNPF-MUI ini juga telah berdiri di berbagai daerah. Menurutnya, perubahan sistem organisasi yang semula ad-hoc akan berubah menjadi ormas setelah dilakukan musyawarah pimpinan pusat.
"Kami akan tunduk atas keputusan musyawarah dengan perwakilan umat Islam dari seluruh Indonesia. Akan Ada pertemuan khusus yang kami mintakan pendapat," ujarnya.
Bahctiar menambahkan, pertemuan itu rencananya dilakukan dalam waktu dekat. Meski demikian, ia membantah kehadiran GNPF-MUI sebagai ormas nantinya bisa secara praktis dimanfaatkan untuk agenda kepentingan politik.
"Sekarang udaranya memang pembelaan mereka ke Al Maidah Ayat 51. Tidak mungkin mereka tiba-tiba mau diajak ke politik praktis. Tidak semua," ucapnya.
Bachtiar menambahkan, GNPF-MUI belum menyusun agenda secara spesifik untuk kegiatan aksi pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 maupun Pemilihan Umum Presiden 2019. Ia memastikan, dukungan untuk para calon pemimpin muslim akan diberikan. Menurutnya, GNPF-MUI punya sikap independen dalam setiap kegiatan aksi.
"Belum sampai ke sana. Kami GNPF tidak ke kiri ke kanan, setelah ini kita musyawarah lagi," ucapnya. (MTVN/OL-2)
http://www.mediaindonesia.com/news/read/104230/gnpf-mui-ingin-jadi-ormas/2017-05-10
Ular itu berganti kulit

0
3.7K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan