Tidak terlihat sejak 1912, night parrot atau burung beo malam (Pezoporus occidentalis) menjadi spesies legendaris dan menjadi cerita rakyat hingga satu ekor mati ditemukan di samping sebuah jalan di Queensland pada 1990. Rupanya hewan ini masih hidup karena berhasil diabadikan dalam sebuah foto oleh fotografer John Young pada 2013.

Penduduk asli dataran tinggi Kolombia terakhir kali melihat Huila Stubfoot Toad pada 1995. Semua orang menduga kodok itu telah disapu bersih oleh jamur chytrid yang menghancurkan populasi amfibi di seluruh dunia. Namun, kodok (Atelopus ebenoides marinkellei) ini ditemukan kembali pada 2006, mengingatkan harapan bahwa spesies lain mungkin masih bertahan dari wabah tersebut.

Perusakan habitat dan invasif spesies telah membuat makhluk seperti hewan pengerat ini punah selama beberapa dekade. Pada 1998, orang-orang Kuba berpikir bahwa mereka tidak pernah lagi melihat hewan Solenodon cubanus. Namun, pada akhirnya hewan itu ditemukan pada 2012 oleh bantuan besar dari sekelompok peneliti Jepang dan Kuba.

Gajah Borneo (Elephas maximus) menjadi misteri. Gajah itu tampak memiliki perilaku yang berbeda dengan gajah Asia dan tidak ada yang tahu mengapa gajah tersebut hidup di area yang kecil dari sebuah pulau ketimbang menyebar. Tes genetik menunjukkan bahwa hewan tersebut mungkin keturunan gajah Jawa yang sudah punah.

Kadal yang terlihat mengerikan ini memiliki nama Phoboscincus bocourti. Hewan tersebut kembali ditemukan pada 2003 di wilayah New Caledonia di South Pacific Ocean. Kadal ini tinggal di sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Awalnya hewan tersebut dianggap punah pada 1876.